Sebagian Peserta FGD Jurnalis Warga Belum Paham Program PKH Prestasi
FGD Jurnalis Warga PKH Prestasi |
Celotehbulakamba.com, Brebes - " Sebagian peserta Focus Group Discusion (FGD) Jurnalis Warga yang hadir belum paham Program Keluarga Harapan (PKH) baik itu Program PKH Reguler maupun PKH Prestasi, " demikian yang disampaikan saat sharing pendapat bersama Savica Counsulting di WM. Hj. Khodijah Brebes. Hadir 17 jurnalis dari kecamatan intervensi PKH Prestasi yakni Ketanggungan, Bulakamba, Wanasari, Jatibarang. Sabtu (2/1) kemarin. Sebagai Pemandu FGD yakni Bambang dan Neni dari Savica Counsulting.
Savica consulting ini mendapatkan tugas dari Bappenas dan Unicef untuk melakukan monitoring dan Evaluasi di Kabupaten Brebes selama 6 bulan, terutama untuk melihat perubahan perilaku pelaksana program sebelum dan sesudah mendapatkan program peningkatan kapasitas.
Berdasarkan pantauan celotehbulakamba.com di saat diskusi ternyata walaupun sudah pernah di paparkan pada saat pelatihan Jurnalistik, namun daya ingat para peserta akan program intervensi Stunting ini masih belum memahami secara utuh. Melalui pertemuan FGD inilah diharapkan akan muncul pengetahuan juga kendala, serta hambatan apa saja yang terjadi setelah mereka mengikuti pelatihan tersebut.
Program Keluarga Harapan adalah Program bantuan tunai bersyarat untuk rumah tangga miskin yang memenuhi salah satu kriteria yakni Anak usia 0 – 6 tahun, Anak diusia 18 tahun yang belum menyelesaikan pendidikan dasar, ibu hamil/nifas dan terdaftar pada data BPS. Sedangkan PKH Prestasi merupakan dukungan peningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan gizi serta penguatan koordinasi multi sektor dengan sasaran ibu hamil dan Baduta dalam upaya pencegahan stunting pada anak.
Bambang dan Neni mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh Jurnalis Warga Brebes, karena mereka mau berbagi cerita atas kondisi riil yang terjadi. " semoga kehadiran jurnalis warga ini bisa mendukung upaya pencegahan stunting, " pungkasnya.
Selanjutnya salah satu peserta warto mengatakan kegiatan FGD ini sangat bagus sebagai evaluasi dari hasil pelatihan jurnalis yg lalu. ( Taswan AG )
Savica consulting ini mendapatkan tugas dari Bappenas dan Unicef untuk melakukan monitoring dan Evaluasi di Kabupaten Brebes selama 6 bulan, terutama untuk melihat perubahan perilaku pelaksana program sebelum dan sesudah mendapatkan program peningkatan kapasitas.
Berdasarkan pantauan celotehbulakamba.com di saat diskusi ternyata walaupun sudah pernah di paparkan pada saat pelatihan Jurnalistik, namun daya ingat para peserta akan program intervensi Stunting ini masih belum memahami secara utuh. Melalui pertemuan FGD inilah diharapkan akan muncul pengetahuan juga kendala, serta hambatan apa saja yang terjadi setelah mereka mengikuti pelatihan tersebut.
Program Keluarga Harapan adalah Program bantuan tunai bersyarat untuk rumah tangga miskin yang memenuhi salah satu kriteria yakni Anak usia 0 – 6 tahun, Anak diusia 18 tahun yang belum menyelesaikan pendidikan dasar, ibu hamil/nifas dan terdaftar pada data BPS. Sedangkan PKH Prestasi merupakan dukungan peningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan gizi serta penguatan koordinasi multi sektor dengan sasaran ibu hamil dan Baduta dalam upaya pencegahan stunting pada anak.
Bambang dan Neni mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh Jurnalis Warga Brebes, karena mereka mau berbagi cerita atas kondisi riil yang terjadi. " semoga kehadiran jurnalis warga ini bisa mendukung upaya pencegahan stunting, " pungkasnya.
Selanjutnya salah satu peserta warto mengatakan kegiatan FGD ini sangat bagus sebagai evaluasi dari hasil pelatihan jurnalis yg lalu. ( Taswan AG )
0 Response to "Sebagian Peserta FGD Jurnalis Warga Belum Paham Program PKH Prestasi"
Post a Comment