Pendapat Anda ? Kualitas Guru Sertifikasi Tak Lebih Baik Dari Guru Non Sertifikasi , Kok Bisa ?

Assalmulaikum wr.wb, selamat sore dan salam sejahtera untuk kita semua rekan rekan guru , berikut ada informasi mengenai, Kemampuan dan kualitas guru sebagai tenaga pengajar dan pendidik masih menjadi sorotan Pemerintah Pusat, pasalnya pemberian tunjangan sertifikasi lantas tidak membuat kompetensi guru tidak mengalami peningkatan.

Gambar Ilustrasi
KARENA 70% kualitas sekolah di seluruh Indonesia masih di bawah standar nasional, cukup beralasan Ujian Nasional (UN) dimoratorium dulu. Akan lebih baik jika moratorium UN lebih difokuskan kepada upaya meningkatkan kualitas kemampuan guru, merevitalisasi sekolah, dan terutama kurikulumnya.

Selama ini, dengan adanya UN, beberapa oknum siswa lebih sibuk mencari bocoran kunci jawaban daripada mempersiapkan diri dan siswa lebih hafal soal daripada materinya. Kualitas guru masih di bawah standar uji kompetensi serta infrastruktur sekolah penunjang keberhasilan pendidikan masih jauh dari memadai.

Hasil Ujian Kemampuan Guru (UKG) tahun 2015 sungguh miris. Rata-rata hasil UKG baik untuk penguasaan materi dan pedagogik masih di bawah 60 (56,69). Adanya kesenjangan perolehan nilai UKG di Pulau Jawa

dengan pulau lainnya. Fakta lain, tidak adanya perbedaan signifikan antara kemampuan guru sertifikasi dan yang belum. Penguasaan materi guru lulusan nonkependidikan lebih baik daripada guru lulusan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK). Itulah karut-marut kondisi dunia pendidikan kita.

Dengan adanya moratorium UN, sebaiknya ujian akhir siswa dikembalikan kewenangan kepada pemerintah daerah masing-masing. SMA/SMK oleh provinsi dan SD/SMP oleh kabupaten/kota. Sudah sepantasnya evaluasi dan pengukuran kemampuan siswa diserahkan kepada guru-guru. Merekalah yang mengetahui kemampuan dan kualitas murid-muridnya.

Sementara itu, dengan berjalannya moratorium UN, seyogianya Kemendikbud menetapkan standar pengganti UN yang ditetapkan oleh Badan Standarisasi Nasional dan memantau penerapan standarnya di setiap sekolah. Walaupun demikian, dengan masih belum meratanya kemampuan guru dan dukungan infrastruktur di setiap pulau, daerah perlu diberi wewenang penerapan standar yang berbeda, selain standar yang baku yang diterapkan pusat.


Sekiranya kualitas sekolah merata di pelosok penjuru Indonesia, baik kualitas guru, kurikulum, dan dukungan infrastruktur yang baik sesuai dengan kemampuan perekonomian negara. Pemberlakuan kembali UN diharapkan tidak ada kendala dan bisa mendongkrak kualitas kemampuan siswa.
(Sumber : pikiran-rakyat)

Demikian informasi yang bisa kami bagikan ke rekan rekan guru semua semoga ada manfaatnya, dan bisa menjadi masukan untuk kita semua agar bisa lebih baik lagi .

0 Response to "Pendapat Anda ? Kualitas Guru Sertifikasi Tak Lebih Baik Dari Guru Non Sertifikasi , Kok Bisa ?"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel