Komisi X DPR Ri Anang Hermansyah: Guru Honorer Yang Berstatus Guru Bantu Maupun Kontrak Harus Lebih Di Utamakan Kesejahteraanya , Setuju ?

Selamat sore dan salam sejahtera untuk kita smuea , berikut informasi dari salah satu artis sekaligus anggota DPR mengenai Guru , berikut informasi selengkapanya .

Anang Hermansyah
Anggota Komisi X DPR RI Anang Hermansyah dan anggota Komisi D DPRD Jember Alfian Andri Wijaya mendukung program pendidikan gratis asal tidak mengabaikan kesejahteraan guru honorer.

"Guru adalah salah satu kunci menyukseskan pendidikan Indonesia, salah satu kunci menyelesaikan permasalahan Indonesia. Guru tulang punggung. Kita tidak bisa berkutat bahwa permasalahan pendidikan nasional kita adalah kurikulum. Masalah kesejahteraan guru adalah salah satu pilar penting untuk diselesaikan negara ini," kata Anang, saat berkunjung ke Jember beberapa waktu lalu.

Alfian mengatakan, program pendidikan gratis di Jember sangat berdampak terhadap guru-guru honorer. Dengan dilarangnya partisipasi biaya pendidikan dari orang tua siswa, maka sekolah kesulitan menggaji para guru honorer secara layak. "Itu kami prihatin," katanya, Jumat (25/11/2016)."Kami setuju pendidikan gratis. 

Tapi perlu dibangun konsep matang, agar nasib guru honorer tidak dikesampingkan. Guru honorer agar tetap mendapatkan gaji yang layak, sehingga mampu meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Jember. Pendidikan gratis tidak perlu menafikan partisipasi masyarakat, karena anggaran pendidikan berasal dari pemerintah pusat, daerah, dan partisipasi masyarakat," kata Alfian.

Anang ingin ada rumusan yang benar soal pendidikan gratis, termasuk guru

honorer. "Kita harus menemukan solusi paling baik," katanya.

 "Selama program pendidikan gratis murni meningkatkan dunia pendidikan, terutama bagaimana anak didik dan bagaimana si pendidik bisa ter akomodasi dengan tepat dengan cara apapun, selama bukan temporer, harus kita dukung," kata Anang.

Anang mengatakan, pendidikan gratis harus benar-benar berkelanjutan dan tak terhenti di tengah jalan, termasuk memberi perhatian terhadap guru honorer. "Aku kalau mendengar kata 'guru honorer', apakah ini jadi tugas, pokok, dan fungsi pemerintah pusat saja? Tidak bisa kalau tidak ada sinergi daerah. Kalau ngomong gratis, ini sangat berhubungan dengan honorer. Masa harus gratis? Di dunia maju, pendidikan yang sangat fundamental membutuhkan kesejahteraan guru," katanya.

Artinya pendidikan gratis jangan melupakan kesejahteraan guru? "Betul. Aku setuju," kata Anang. Wali murid ikut andil dalam kesejahteraan guru. 


Demikian informasi yang bisa kami bagikan ke rekan rekan guru semunya semoga ada manfaatnya, salam pendidikan indonesia . 

0 Response to "Komisi X DPR Ri Anang Hermansyah: Guru Honorer Yang Berstatus Guru Bantu Maupun Kontrak Harus Lebih Di Utamakan Kesejahteraanya , Setuju ?"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel