Ini Dia 5 Penemuan Muslim yang Mengubah Dunia Yang Kita Tidak Sadari
Tidak dipungkiri kehidupan ini berubah seiring dengan kemajuan zaman, salah satunya diakibatkan oleh penemuan muslim.
Mulai dari gaya hidup gaul minum kopi cantik di café hingga selfie bebek di depan kamera, semuanya berawal dari penemuan muslim.
Mulai dari gaya hidup gaul minum kopi cantik di café hingga selfie bebek di depan kamera, semuanya berawal dari penemuan muslim.
Penemuan muslim sebenarnya sudah banyak ditemukan seiring dari munculnya agama Islam di dunia ini. Para muslim jaman dahulu yang taat beragama dan rajin mencari ilmu agama maupun ilmu sekuler membuat banyak penemuan muslim.
Dengan dasar taat beragama serta rajin mengkaji dan mencari makna sesungguhnya dari isi Al-Qur’an, membuat para ilmuan muslim terdepan pada masa keemasannya sehingga tidaklah mengherankan apabila pada masa itu banyak penemuan muslim.
Sayangnya masa keemasan ini kemudian meredup dan digantikan oleh masa keemasan bangsa barat, yaitu bangsa Eropa, yang membuat literatur dan fasilitas dikuasai oleh mereka sehingga penemuan muslim menjadi tidak banyak terdengar.
Dunia hanya mengenal para penemu barat beserta kesuksesannya sehingga para muslim sendiri tidak begitu mengetahui bahwa ilmuan muslim pada masanya pernah menjadi yang terdepan di muka bumi ini.
Atas dasar cinta pada agama dan mencari identitas diri, para penggiat sejarah dan ilmuan muslim modern kemudian mengumpulkan kembali data-data dan fakta-fakta mengenai penemuan muslim serta mempublikasikannya di media.
Hal ini tiada lain untuk menghidupkan kembali gairah para pemuda muslim untuk terus bekerja dan belajar sehingga dapat menyamai para pendahulunya yang mudah-mudahan dapat menciptakan kembali penemuan muslim yang baru.
Berikut adalah 5 penemuan muslim yang ikut merubah dunia.
Dengan dasar taat beragama serta rajin mengkaji dan mencari makna sesungguhnya dari isi Al-Qur’an, membuat para ilmuan muslim terdepan pada masa keemasannya sehingga tidaklah mengherankan apabila pada masa itu banyak penemuan muslim.
Sayangnya masa keemasan ini kemudian meredup dan digantikan oleh masa keemasan bangsa barat, yaitu bangsa Eropa, yang membuat literatur dan fasilitas dikuasai oleh mereka sehingga penemuan muslim menjadi tidak banyak terdengar.
Dunia hanya mengenal para penemu barat beserta kesuksesannya sehingga para muslim sendiri tidak begitu mengetahui bahwa ilmuan muslim pada masanya pernah menjadi yang terdepan di muka bumi ini.
Atas dasar cinta pada agama dan mencari identitas diri, para penggiat sejarah dan ilmuan muslim modern kemudian mengumpulkan kembali data-data dan fakta-fakta mengenai penemuan muslim serta mempublikasikannya di media.
Hal ini tiada lain untuk menghidupkan kembali gairah para pemuda muslim untuk terus bekerja dan belajar sehingga dapat menyamai para pendahulunya yang mudah-mudahan dapat menciptakan kembali penemuan muslim yang baru.
Berikut adalah 5 penemuan muslim yang ikut merubah dunia.
1. Kopi
Berawal dari Khalid, seorang pemuda muslim yang tinggal di Kaffa, Ethiopia bagian selatan, yang melihat kambingnya tiba-tiba melonjak-lonjak gembira setelah habis memakan buah sejenis beri. Penasaran, Khalid kemudian merebus buah beri tersebut lalu meminumnya. Peristiwa inilah yang menjadi awal dari ditemukannya minuman kopi.
Untuk lebih pastinya, catatan pertama tentang kopi adalah bijinya yang diekspor dari Ethiopia ke Yaman dimana para Sufi meminumnya agar terjaga di malam hari untuk melakukan ibadah khusus. Di akhir abad ke 15 kopi tiba di Mekah dan Turki dan mencapai Venesia pada tahun 1645.
Kopi kemudian dibawa ke Inggris sekitar tahun 1650 oleh seorang Turk bernama Pasqua Rosee yang membuka coffee house untuk pertama kalinya di Jalan Lombard di kota London. Kopi yang dalam Bahasa Arab adalah qahwa menjadi kahve dalam Bahasa Turki, caffé dalam Bahasa Italia, dan coffee dalam Bahasa Inggris.
2. Universitas dan Gelar Sarjana
Al-Qarawiyyin atau Al-Karaouin yang berlokasi di Fez, Maroko, merupakan universitas tertua di dunia yang didirikan oleh seorang muslimah bernama Fatimah Al-Fihri pada tahun 859.
Awalnya universitas ini merupakan madrasah formal pertama di dunia yang kemudian menarik perhatian para pemimpin cendekiawan dan ilmuan di Arika Utara, dan juga para murid-murid yang cerdas.
Di sekolah ini, para murid diajar oleh para guru selama beberapa tahun dengan subyek dan beragam mulai dari ilmu sekuler hingga pengetahuan agama. Di akhir program, guru mempertimbangkan kualitas para muridnya. Hanya mereka yang mengerti materi dan memenuhi syarat untuk mengajarlah yang memperoleh sertifikat atau ijazah.
Pemberian ijazah dengan gelar ini cepat meluas di kalangan para pendidik dan cendekiawan, dan diterapkan pada universitas-uinversitas seperti al-Azhar di Kairo yang didirikan pada tahun 970 dan madrasah-madrasah yang didirikan oleh dinasti Seljuk di Timur Tengah pada tahun 1000an.
Konsep institut yang memberikan sertifikat gelar sarjana ini kemudian dibawa ke Eropa oleh muslim Spanyol dan meluas hingga didirikannya Universitas Bologna di Italia yang didirikan pada abad ke-11 dan Universitas Oxford yang didirikan pada abad ke-12.
SPONSORED CONTENT by Mgid
Pemilik yacht ini adalah pelajar Indonesia biasa!
3. Mesin Terbang
Beberapa ratus tahun sebelum Wright Bersaudara menciptakan pesawat terbang, seorang penyair, astronomer, musisi, dan insinyur muslim bernama Abbas Ibnu Firnas melakukan beberapa percobaan untuk membuat mesin terbang.
Pada tahun 852 ia meloncat dari menara Masjid Agung Cordoba di Spanyol menggunakan sebuah jubah longgar yang kaku dari bahan kayu hingga menyerupai seekor burung bersayap. Ia berhasil terbang beberapa saat dan kemudian jatuh hingga mematahkan beberapa bagian punggungnya.
Meskipun jatuh, kostumnya memperlambat kejatuhannya sehingga ia tidak terluka berat. Ini membuat penemuannya bisa disebut sebagai parasut pertama di dunia. Dan tidak diragukan lagi, desain kostumnya menjadi inspirasi penemu dan seniman terkenal Leonardo Da Vinci beberapa ratus tahun kemudian.
Di usia yang ke 70 tahun, pada tahun 875, ia membuat mesin yang lebih sempurna terbuat dari sutra dan bulu elang, dan mencobanya dengan melompat dari sebuah pegunungan.
Penemuannya ini berhasil membuatnya terbang selama 10 menit dan kemudian jatuh. Diperkirakan hal ini karena ia tidak menambahkan ekor pada mesin terbangnya. Namanya kemudian diabadikan pada sebuah bandara internasional di Baghdad dan sebuah kawah di bulan.
4. Aljabar
Aljabar atau dalam bahasa Latinnya algebra, merupakan kata yang diambil dari buku berjudul “Al-Kitāb al-mukhtaar fī isāb al-jabr wa-l-muqābala” (Buku Ringkasan Perhitungan dengan Penyelesaian dan Penyeimbangan) karya dari ahli matematika dan ilmuan muslim bernama Muhammad ibnu Musa al-Khawarizmi yang hidup antara tahun 780 hingga 850 di Persia dan Irak.
Di dalam bukunya, ia menjelaskan bagaimana untuk menggunakan rumus atau persamaan aljabar dengan variable tidak diketahui untuk menyelesaikan masalah nyata di dunia seperti perhitungan zakat dan pembagian warisan. Uniknya, alasan mengembangkan aljabar adalah untuk mempermudah perhitungan dalam hukum Islam tanpa harus menggunakan kalkulator dan komputer.
Buku itu kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Latin di Eropa pada tahun 1000 dan 1100an dimana Al-Khawarizmi sebagai pembuatnya disebut dengan nama lain yaitu Algoritmi, yang selanjutnya kata algoritma berdasarkan dari namanya dan karya matematikanya.
Orang yang membawa hasil karya Al-Khawarizmi adalah Fibonacci, seorang matematikawan asal Italia. Hasil karyanya kemudian menjadi buku teks matematika di universitas-universitas Eropa ratusan tahun setelah kematiannya.
5. Kamera Obscura dan Optik
Orang Yunani Kuno berpendapat bahwa mata manusia memancarkan sinar seperti laser yang membuat kita dapat melihat. Orang yang pertama kali menyadari bahwa cahaya masuk ke dalam mata, bukan mengeluarkannya, adalah seorang muslim yang ahli matematika, seorang astronomer, fisikawan berasal dari abad ke 10 Masehi bernama Ibnu Al-Haitham. Ia menciptakan lubang pin kamera pertama setelah menyadari cahaya yang melewati sebuah lubang penutup jendela.
Semakin kecil lubang, semakin baik gambarnya. Ia bekerja dan mendirikan Kamera Obscura untuk yang pertama kalinya. Kamera obscura sendiri merupakan penjelasan bagaimana mata melihat gambar secara tegak lurus karena hubungan antara saraf optic dan otak.
Kamera sendiri diambil dari bahasa Arab yaitu qamara untuk sebuah kamar gelap atau ruang pribadi. Ia juga mendapat penghargaan sebagai pria pertama yang mengalihkan fisika dari kegiatan yang bersifat filosofis menjadi percobaan.
Berawal dari Khalid, seorang pemuda muslim yang tinggal di Kaffa, Ethiopia bagian selatan, yang melihat kambingnya tiba-tiba melonjak-lonjak gembira setelah habis memakan buah sejenis beri. Penasaran, Khalid kemudian merebus buah beri tersebut lalu meminumnya. Peristiwa inilah yang menjadi awal dari ditemukannya minuman kopi.
Untuk lebih pastinya, catatan pertama tentang kopi adalah bijinya yang diekspor dari Ethiopia ke Yaman dimana para Sufi meminumnya agar terjaga di malam hari untuk melakukan ibadah khusus. Di akhir abad ke 15 kopi tiba di Mekah dan Turki dan mencapai Venesia pada tahun 1645.
Kopi kemudian dibawa ke Inggris sekitar tahun 1650 oleh seorang Turk bernama Pasqua Rosee yang membuka coffee house untuk pertama kalinya di Jalan Lombard di kota London. Kopi yang dalam Bahasa Arab adalah qahwa menjadi kahve dalam Bahasa Turki, caffé dalam Bahasa Italia, dan coffee dalam Bahasa Inggris.
2. Universitas dan Gelar Sarjana
Al-Qarawiyyin atau Al-Karaouin yang berlokasi di Fez, Maroko, merupakan universitas tertua di dunia yang didirikan oleh seorang muslimah bernama Fatimah Al-Fihri pada tahun 859.
Awalnya universitas ini merupakan madrasah formal pertama di dunia yang kemudian menarik perhatian para pemimpin cendekiawan dan ilmuan di Arika Utara, dan juga para murid-murid yang cerdas.
Di sekolah ini, para murid diajar oleh para guru selama beberapa tahun dengan subyek dan beragam mulai dari ilmu sekuler hingga pengetahuan agama. Di akhir program, guru mempertimbangkan kualitas para muridnya. Hanya mereka yang mengerti materi dan memenuhi syarat untuk mengajarlah yang memperoleh sertifikat atau ijazah.
Pemberian ijazah dengan gelar ini cepat meluas di kalangan para pendidik dan cendekiawan, dan diterapkan pada universitas-uinversitas seperti al-Azhar di Kairo yang didirikan pada tahun 970 dan madrasah-madrasah yang didirikan oleh dinasti Seljuk di Timur Tengah pada tahun 1000an.
Konsep institut yang memberikan sertifikat gelar sarjana ini kemudian dibawa ke Eropa oleh muslim Spanyol dan meluas hingga didirikannya Universitas Bologna di Italia yang didirikan pada abad ke-11 dan Universitas Oxford yang didirikan pada abad ke-12.
SPONSORED CONTENT by Mgid
Pemilik yacht ini adalah pelajar Indonesia biasa!
3. Mesin Terbang
Beberapa ratus tahun sebelum Wright Bersaudara menciptakan pesawat terbang, seorang penyair, astronomer, musisi, dan insinyur muslim bernama Abbas Ibnu Firnas melakukan beberapa percobaan untuk membuat mesin terbang.
Pada tahun 852 ia meloncat dari menara Masjid Agung Cordoba di Spanyol menggunakan sebuah jubah longgar yang kaku dari bahan kayu hingga menyerupai seekor burung bersayap. Ia berhasil terbang beberapa saat dan kemudian jatuh hingga mematahkan beberapa bagian punggungnya.
Meskipun jatuh, kostumnya memperlambat kejatuhannya sehingga ia tidak terluka berat. Ini membuat penemuannya bisa disebut sebagai parasut pertama di dunia. Dan tidak diragukan lagi, desain kostumnya menjadi inspirasi penemu dan seniman terkenal Leonardo Da Vinci beberapa ratus tahun kemudian.
Di usia yang ke 70 tahun, pada tahun 875, ia membuat mesin yang lebih sempurna terbuat dari sutra dan bulu elang, dan mencobanya dengan melompat dari sebuah pegunungan.
Penemuannya ini berhasil membuatnya terbang selama 10 menit dan kemudian jatuh. Diperkirakan hal ini karena ia tidak menambahkan ekor pada mesin terbangnya. Namanya kemudian diabadikan pada sebuah bandara internasional di Baghdad dan sebuah kawah di bulan.
4. Aljabar
Aljabar atau dalam bahasa Latinnya algebra, merupakan kata yang diambil dari buku berjudul “Al-Kitāb al-mukhtaar fī isāb al-jabr wa-l-muqābala” (Buku Ringkasan Perhitungan dengan Penyelesaian dan Penyeimbangan) karya dari ahli matematika dan ilmuan muslim bernama Muhammad ibnu Musa al-Khawarizmi yang hidup antara tahun 780 hingga 850 di Persia dan Irak.
Di dalam bukunya, ia menjelaskan bagaimana untuk menggunakan rumus atau persamaan aljabar dengan variable tidak diketahui untuk menyelesaikan masalah nyata di dunia seperti perhitungan zakat dan pembagian warisan. Uniknya, alasan mengembangkan aljabar adalah untuk mempermudah perhitungan dalam hukum Islam tanpa harus menggunakan kalkulator dan komputer.
Buku itu kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Latin di Eropa pada tahun 1000 dan 1100an dimana Al-Khawarizmi sebagai pembuatnya disebut dengan nama lain yaitu Algoritmi, yang selanjutnya kata algoritma berdasarkan dari namanya dan karya matematikanya.
Orang yang membawa hasil karya Al-Khawarizmi adalah Fibonacci, seorang matematikawan asal Italia. Hasil karyanya kemudian menjadi buku teks matematika di universitas-universitas Eropa ratusan tahun setelah kematiannya.
5. Kamera Obscura dan Optik
Orang Yunani Kuno berpendapat bahwa mata manusia memancarkan sinar seperti laser yang membuat kita dapat melihat. Orang yang pertama kali menyadari bahwa cahaya masuk ke dalam mata, bukan mengeluarkannya, adalah seorang muslim yang ahli matematika, seorang astronomer, fisikawan berasal dari abad ke 10 Masehi bernama Ibnu Al-Haitham. Ia menciptakan lubang pin kamera pertama setelah menyadari cahaya yang melewati sebuah lubang penutup jendela.
Semakin kecil lubang, semakin baik gambarnya. Ia bekerja dan mendirikan Kamera Obscura untuk yang pertama kalinya. Kamera obscura sendiri merupakan penjelasan bagaimana mata melihat gambar secara tegak lurus karena hubungan antara saraf optic dan otak.
Kamera sendiri diambil dari bahasa Arab yaitu qamara untuk sebuah kamar gelap atau ruang pribadi. Ia juga mendapat penghargaan sebagai pria pertama yang mengalihkan fisika dari kegiatan yang bersifat filosofis menjadi percobaan.
0 Response to "Ini Dia 5 Penemuan Muslim yang Mengubah Dunia Yang Kita Tidak Sadari"
Post a Comment