Kenalan dengan Cowok di Internet, Cewek Asal Indonesia ini Malah diperkosa Semalaman di Kamboja
Kejadian malang menimpa perempuan asal Indonesia ini dan mungkin bisa menjadi pelajaran baru bagi para pengguna media sosial tentang betapa bahayanya berkenalan dengan cowok di Internet.
Apalagi sampai memutuskan untuk bertemu dengan kenalan tersebut seorang diri.
Dikutip Grid.ID, Kamis (8/6/2017), kejadian ini bermula saat Arsy (nama samaran, Red) berkenalan dengan seorang cowok di sebuah aplikasi travelling. Dalam aplikasi itu, sang pelaku mengaku bernama Don Sofan dan berasal dari Kamboja. Padahal faktanya, pelaku adalah ekspaktriat asal Nigeria bernama Esin Nyong John.
Apalagi sampai memutuskan untuk bertemu dengan kenalan tersebut seorang diri.
Dikutip Grid.ID, Kamis (8/6/2017), kejadian ini bermula saat Arsy (nama samaran, Red) berkenalan dengan seorang cowok di sebuah aplikasi travelling. Dalam aplikasi itu, sang pelaku mengaku bernama Don Sofan dan berasal dari Kamboja. Padahal faktanya, pelaku adalah ekspaktriat asal Nigeria bernama Esin Nyong John.
Pelaku kemudian merayu korban untuk datang ke Kamboja dengan alasan untuk bertemu sambil liburan. Dan pelaku juga menjanjikan dia akan mengajak korban berkeliling ke semua objek wisata di Kamboja.
Ironisnya, korban langsung percaya begitu saja, dan langsung berangkat ke Kamboja beberapa hari kemudian.
Sesampainya di sana, pelaku menawari korban guest house untuk menginap. Karena berpikir pelaku adalah komunitas backpacker yang menawarkan penginapan murah, korban pun mengiyakannya.
Tanpa disangka, pelaku malah membawa korban ke hotel. Dan disitulah pelaku mengambil ‘mahkota’ korban. Tak tanggung-tanggung, pelaku melakukan hubungan seksual hingga tiga kali dalam semalaman.
Korban hanya bisa pasrah karena saat itu ia berada di bawah ancaman pelaku. Apabila ia melawan maka ia akan dibunuh dengan sebuah pisau pencacah daging yang dipegang oleh pelaku.
Ironisnya, korban langsung percaya begitu saja, dan langsung berangkat ke Kamboja beberapa hari kemudian.
Sesampainya di sana, pelaku menawari korban guest house untuk menginap. Karena berpikir pelaku adalah komunitas backpacker yang menawarkan penginapan murah, korban pun mengiyakannya.
Tanpa disangka, pelaku malah membawa korban ke hotel. Dan disitulah pelaku mengambil ‘mahkota’ korban. Tak tanggung-tanggung, pelaku melakukan hubungan seksual hingga tiga kali dalam semalaman.
Korban hanya bisa pasrah karena saat itu ia berada di bawah ancaman pelaku. Apabila ia melawan maka ia akan dibunuh dengan sebuah pisau pencacah daging yang dipegang oleh pelaku.
Setelah puas memperkosa korban, pelaku kabur dan mengunci korban di kamar.
Tak disebutkan, bagaimana korban bisa lolos.
Insiden ini terjadi pada akhir Mei lalu.
Dubes Indonesia untuk Kamboja, Pitono Purnomo membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Betul kejadian itu. KBRI sudah sejak awal menanganinya,” ujar Pitono Purnomo, dikutip dari CNNIndonesia, Rabu (7/6/2017).
Sementara itu, Penasihat Utama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Phnom Penh, Nelson Simorangkir mengatakan bahwa pihak kepolisian telah berhasil menangkap pelaku setelah mendapat laporan dari korban.
“Kepolisian Kamboja langsung bergerak, dan dalam satu hari, pelaku sudah ditangkap,” kata Nelson.
Pelaku ditangkap polisi di sebuah pom bensin pada 1 Juni 2017 lalu.
Tak disebutkan, bagaimana korban bisa lolos.
Insiden ini terjadi pada akhir Mei lalu.
Dubes Indonesia untuk Kamboja, Pitono Purnomo membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Betul kejadian itu. KBRI sudah sejak awal menanganinya,” ujar Pitono Purnomo, dikutip dari CNNIndonesia, Rabu (7/6/2017).
Sementara itu, Penasihat Utama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Phnom Penh, Nelson Simorangkir mengatakan bahwa pihak kepolisian telah berhasil menangkap pelaku setelah mendapat laporan dari korban.
“Kepolisian Kamboja langsung bergerak, dan dalam satu hari, pelaku sudah ditangkap,” kata Nelson.
Pelaku ditangkap polisi di sebuah pom bensin pada 1 Juni 2017 lalu.
0 Response to "Kenalan dengan Cowok di Internet, Cewek Asal Indonesia ini Malah diperkosa Semalaman di Kamboja"
Post a Comment