Kisah Kakek Thoib Ini Mengiris Hati, Jualan Hingga Larut Malam dan Tinggal Sendirian Di Pabrik Tahu

Di usianya yang sudah tidak lagi muda, seorang kakek terlihat semangat dalam mencari nafkah.



Sambil mengenakan kopiah, kakek Thoib berjualan tahu di depan SPBU di Tomang Raya.
Diketahui Kakek Thoib tinggal di sebuah pabrik tahu.
Kakek berusia 78 tahun itu berjualan tahu sejak pukul 14.00 WIB.
Meski diusianya yang telah senja ini kakek Thoib masih bersemangat berjalan kaki sambil memikul dagangannya.
Kisah semangat kakek sang penjual tahu ini dibagikan oleh seorang pengguna akun facebook Doni Aja Oc.
Ada yang membuat Doni miris saat bercengkrama dengan kakek tua tersebut.
Menurutnya sang kakek bercerita bahwa ketika tahunya tidak habis terjual, sang kakek harus mengganti rugi atas tahu yang tidak habis terjual tersebut.
Bukan hanya itu, menurut kisah yang dibagikan oleh pengguna akun facebook sang kakek sering kali berjualan di bawah terik matahari.
Bahkan saat hujan tak jarang sang kakek penjual tahu ini harus ikut kehujanan karena tidak ada tempat berteduh.
Semangat sang kakek pun membuat banyak orang kagum atas kerja kerasnya di tengah usianya yang tidak lagi muda dan seharusnya beristirahat di rumah.
Namun kakek ini masih kuat untuk memikul dua keranjang tahu dan berjalan jauh.
Postingan tersebut dibagikan pemilik akun facebook Doni Aja Oc pada 16 November lalu.
Namun hingga Kamis (1/6/2017) ini belum diketahui lagi bagaimana keadaan sang kakek saat ini.
Berikut postingan lengkap Doni Aja Oc.
Mari membantu,indahnya berbagi..
Namanya kake thoib yang berumur 78th.
Seorang kakek yang tinggal disebuah pabrik tahu,tempat dia ambil tahu buat dijual.
Beliou sudah 17th berjualan tahu diSPBU tomangraya.
Jam 11siang beliou mulai berjalan kaki dari pabrik tahu menuju SPBU tsb .sampai diSPBU jam 2siang..3jam bayangin seorng kake yg sudah tua berjalan sambil memikul barang daganganya ,begitu besar perjuangannya.
Jam 2 beliou sampai diSPBU tsb kemudian beliou mulai menjual tahunya sampai jam 11 mlam bayangan 9jam beliou duduk kepnasan terkadang hujan bisa kehujanan,tp beliou tetep semangat sungguh dahsat semangatnya.
Yg buat kasihan kalo daganganya gak habis beliou harus mengagnti rugi modal dari tahu yg dia stok.
Semoga kake ini diberi lekuatan n sehat terus dan diberikan rijqi yg banyak.
Ayo buat temen" dan sya jg khususnya ketika kita lewat sana ayo sedilit kita berbagi rejeqi kita dgn membeli jualanya/memberi lebih jika ada rejeqi kita.#peduli #pekerjakeras #hatinurani

0 Response to "Kisah Kakek Thoib Ini Mengiris Hati, Jualan Hingga Larut Malam dan Tinggal Sendirian Di Pabrik Tahu"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel