Acara Adat Seumeunap dan Seumeuleung, Bupati Aceh Jaya Harap Semua Adat Kerajaan Harus Dilestarikan

Bupati Aceh Jaya dan Wakil Bupati Aceh Jaya hadiri acara adat Seumeunap dan Seumeuleung. Foto: AJNN/Suar.

ACEH JAYA | Raja Daya melaksanakan kegiatan prosesi Adat Seumeunap dan Seumeuleung yang berlangsung di Komplek Makam Poe Teumeureuhom Desa Gle Jong, Kecamatan Jaya, Aceh Jaya, Selasa (13/8/2019). 

Kegiatan yang dilaksanakan dalam satu tahun sekali tersebut turut juga dihadiri dari keturunan Raja-Raja Aceh lainnya dan juga dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Aceh Jaya, perwakilan Lembaga WN dan Perwakilan Gubernur serta SKPK sebagai tamu kehormatan pada acara tersebut. 

"Kegiatan ini di laksanakan sebagai bentuk mengenang kembali proses adat yang pernah di lakukan oleh Raja Daya dalam menjamu tamu kehormatan serta Raja-Raja dari kerajaan lainnya," tutur Saifullah, keturunan Raja Daya yang saat ini menjadi pemimpin proses pelaksanaan kegiatan tersebut. 


Kegiatan ini, lanjutnya, dilaksankan setiap satu tahun sekali yang bertepatan di bulan Idul Adha dan juga kegiatan ini sebagai bentuk mempererat jalinan silahturrahmi sesama masyarakat di dalam kawasan kerajaan Daya (Lamno Daya). 

"Kegiatan ini di laksanakan agar kazanah adat kerajaan tidak terlupakan oleh generasi Aceh selanjutnya dan ini layak dan pantas di lestarikan," ungkap Saiful. 

Sementara, Bupati Aceh Jaya, T. Irfan TB kepada AJNN mengatakan jika kegiatan ini harus diupayakan agar tetap dilaksanakan sebagai momumen pikiran dalam menyampaikan kepada anak dan cucu agar di Aceh Jaya memiliki nilai historis yang luar biasa maha dahsyat. Selain itu, ungkap Irfan, bangunan-bangunan juga perlu ditingkatkan agar lebih terjangkau dan terfasilitasi kegiatan seumeunap dan seumeuleng kedepan.

"Kami berharap bukan hanya kegiatan adat ini saja yang perlu dilestarikan, akan tetapi kegiatan adat-adat kerajaan lainnya juga perlu dikaji dan diupacarakan sebegini rupa," pungkas Irfan.


Sumber: AJNN

Share this post