Siswa Sekolah Swasta Keberatan Bayar SPP Secara Penuh
Informasiguru_Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebut sebagian siswa dari sekolah swasta menyatakan keberatan membayar Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) secara penuh. Sebab pembelajaran tidak berjalan optimal sebagaimana mestinya.
"Beberapa pengaduan siswa sekolah swasta yang menyatakan keberatan membayar uang iuran sekolah/SPP secara penuh karena tidak ada aktivitas pembelajaran di sekolah," kata Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Retno Listyarti dalam konferensi video, Senin 13 April 2020
Dari pengaduan itu, siswa dan orang tua mengaku guru tak mampu memberikan pembelajaran dua arah. Guru hanya memberikan tugas kepada siswanya.
"Karena guru selalu memberi tugas tiap harinya per mata pelajaran yang menguras energi. Namun guru tidak pernah menjelaskan materi, tidak terjadi pembelajaran dua arah," tutur Retno.
Kendala pembayaran ini juga didorong oleh kondisi keluarga siswa yang terdampak pandemi virus korona (covid-19). Terlebih orang tua siswa yang bekerja dengan upah harian.
"Ada supir ojek online (ojol) yang memiliki tiga anak, dua di jenjang SD dan satu di jenjang SMA, kewalahan dalam membeli kuota internet. Padahal penghasilan sebagai ojol menurun drastis," ungkapnya.
Namun dirinya juga mengakui, proses pemebelajaran yang terhambat juga dipengaruhi kemampuan guru. Masih banyak guru yang tidak bisa menerapkan pembelajaran dengan metode daring.
"Masih banyak guru yang mengaku bingung mengelola pembelajaran jarak jauh. Ragam media yang ada juga tidak dimanfaatkan sebagai alternatif belajar," tutup dia.
Sumber : Medcom
Demikian informasi ini semoga bermanfaat, silahkan simak informasi lainnya dibaawah ini.
0 Response to "Siswa Sekolah Swasta Keberatan Bayar SPP Secara Penuh"
Post a Comment