Guru Honorer Positif Covid-19 di Indramayu, Sebelumnya Didiagnosa Ada Kelainan Otak





Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, Kamis (28/5/2020).

INDRAMAYU - Guru honorer yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Indramayu kondisinya berangsur membaik.

Guru honorer tersebut adalah perempuan berinisial YM (36) warga Kecamatan Anjatan.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, pasien kini tengah menjalani perawatan dan isolasi di RS Bhayangkara Losarang.

"Terkonfirmasinya pasien kami dapat dari Labkesda Provinsi Jawa Barat pada Rabu (27/5/2020) sekitar pukul 14.00 WIB," ujar dia di Pendopo Indramayu, Kamis (28/5/2020).

Deden Bonni Koswara mengatakan, meski tidak memiliki riwayat berpergian ke luar kota, namun pasien diduga terpapar suaminya karena sering bulak-balik bekerja ke Jakarta.

Ia menceritakan, awalnya pasien mulai mengalami gejala yang mengarah pada Covid-19, seperti demam tinggi, sesak napas, dan gejala-gejala lainnya.

Pasien pun pada tanggal 14 Mei 2020 berobat ke Poli Bedah Syaraf, oleh dokter pasien didiagnosa memiliki penyakit kelainan otak atau AVM Intra Cranial.

Dengan kondisi tersebut, pasien lalu dirujuk ke RS PON Jakarta untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.

Setelah kontak dengan RS rujukan, pihak dokter di sana memberikan saran agar pasien untuk dirapid tes terlebih dahulu.

"Hasil rapid tes ternyata reaktif, sehingga pasien langsung test swab," ujar dia.

Dalam hal ini, disampaikan Deden Bonni Koswara pihaknya sudah melakukan tracing dan tracking terhadap kontak erat pasien sekaligus dilakukan pengambilan swab terhadap keluarga.

"Hasilnya belum keluar, tadi hari ini kita lakukan pengambilan swab," ucapnya.

sumber : Tribuncirebon


0 Response to "Guru Honorer Positif Covid-19 di Indramayu, Sebelumnya Didiagnosa Ada Kelainan Otak"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel