Kualitas Masih Rendah, Pendidikan Guru SD Harus Diperkuat


Foto ilustrasi


Jakarta:  Pengamat Pendidikan dari Center of Education Regulations and Development Analysis (Cerdas), Indra Charismiadji menyebut kompetensi guru jenjang SD paling rendah. Hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) SD berada di bawah kemampuan guru TK, SMP, dan SMA.

"Kita melihat datanya di Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK). Hasil dari UKG baik tahun 2015 sampai 2017 dari semua level ternyata yang paling rendah adalah kemampuan guru SD," kata Indra dalam konferensi video, Kamis 28 Mei 2020.

Pada UKG 2015, skor guru SD berada pada angka 40,14, sedangkan untuk tingkat lainnya telah melewati angka 43. Di tahun berikutnya, berada di angka 63,80 namun pada tingkat lainnya sudah menginjak angka 65.

"Bahkan di 2017 kembali menurun ke angka 62,22. Di saat tingkat TK, SMP dan SMA sudah mencapai angka 68 hingga 69," jelas Indra.

Bagi Indra, Pendidikan Guru SD (PGSD) harus diperkuat. Terlebih, pendidikan di tingkat SD adalah momentum penting bagi siswa untuk berkembang.

"Di sinilah momentum penting guru, kemampuan guru untuk mengembangkan siswanya, terutama keterampilan siswa apapun bidangnya," lanjut Indra.

Dia khawatir kemampuan keterampilan siswa tak dapat dibentuk secara baik oleh guru, pada saat siswa berada di bangku SD. Yang akan berujung pada menurunnya skor Programme for International Student Assesment (PISA).

sumber : medcom


0 Response to "Kualitas Masih Rendah, Pendidikan Guru SD Harus Diperkuat"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel