Cerita Teten, Guru Honorer yang Sudah 8 Tahun Tak Mencicipi Tunjangan Profesi, Bikin Netes Airmata

Informasiguru --- Ribuan guru non-PNS bersertifikat pendidik yang bertugas di SMA/SMK/SLB negeri di Jabar saat ini masih harap harap cemas. Mereka masih menantikan keluarnya SK dari Gubernur Jabar yang akan berpengaruh terhadap tunjangan profesi guru.

Kabar beredar, Gubernur Jabar Ridwan Kamil akan segera meng-SK-an ke-1.317 guru non-PNS bersertifikat pendidik. Kabar itu pun disambut baik, tak terkecuali oleh Teten Nurjamil, guru honorer di SMAN 22 Kab. Garut.



Wajar saja jika ayah 5 anak ini menantikan SK itu karena untuk menambah biaya sehari-hari. Terlebih, ia sudah mendapatkan sertifikat pendidikan (serdik) sejak 2011 lalu dan sudah pernah merasakan manisnya dapat tunjangan profesi guru selama dua tahun.

Namun, akibat ada persyaratan bahwa Guru Tidak Tetap (GTT) yang mengajar di sekolah negeri harus di-SK-kan oleh gubenur sejak 2012, ia tidak menerima tunjangan tersebut.

"Ya, udah hampir 8 tahun saya tidak menerima tunjangan profesi guru. Mudah-mudahan Pak Gubernur bisa melirik kami. Apalagi saya sudah tidak mungkin lagi menjadi PNS, karena sudah 50 tahun lebih," kata Teten saat dihubungi galamedianews.com, Jumat (19/6/2020) malam.

Awalnya, ia pun tidak mengetahuinya karena tiba-tiba tunjangan profesi itu tidak cair. Selidik punya selidik, ternyata harus ada SK dari kepala daerah.

Karena sekarang kewenangan SMA/SMK, SLB ada di provinsi maka yang harus meng-SK-kan guru honorer itu adalah gubernur.

Teten yang sudah mengabdi menjadi tenaga honorer sejak tahun 1999 itu, merasa kehilangan penghasilan dari tunjangan tersebut.

"Lumayan, tunjangan profesi itu sekitar Rp 1,5 juta perbulan. Bagi kami mah uang segitu lumayan banyak. Makanya, kami sangat berharap Pak Gubernur mendengar tuntutan kami," ujar Teten.

Diakui Teten, selama ini ia hanya menerima honor dari sekolah saja. Beruntung ia dibantu isterinya yang berprofesi sebagai guru SD.

"Insya Allah rezeki mah sudah ada yang mengatur. Dicukup-cukupkan saja," jelas Teten. 

Demikian semoga bermanfaat silahkan simak informasi terbaru di bawah ini.

0 Response to "Cerita Teten, Guru Honorer yang Sudah 8 Tahun Tak Mencicipi Tunjangan Profesi, Bikin Netes Airmata"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel