Kemdikbud Sebut Kondisi Pandemi Dorong Guru Berinovasi dalam Pembelajaran Jarak Jauh
Informasigurunasional --- Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan dan ekonomi saja, sektor pendidikan pun turut terdampak.
Kegiatan belajar mengajar yang semula dilakukan secara tatap muka, saat ini dilakukan melalui jarak jauh.
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Dirjen GTK Kemendikbud), Iwan Syahril mengatakan bahwa kondisi saat ini menjadikan para guru berinofasi dalam pembelajaran jarak jauh.
Hal ini merupakan sebuah bentuk seorang guru melakukan hal yang relevan dengan kondisi siswa agar tetap masuk dalam koridor mata pelajaran yang diajarkan.
"Contohnya seorang guru seni budaya dari SMPN 1 Batu, Malang, yaitu Bapak Zakki, yang RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) nya sudah 2000 kali diunduh," jelas Iwan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari rilis Kemendikbud.
"Beliau membuat RPP sesuai dengan Surat Edaran Mendikbud yaitu tema kebencanaan sehingga mencoba untuk melakukan pembelajaran yang relevan yaitu berupa poster,” lanjutnya.
Para siswa kemudian mencari referensi yang menunjang untuk melakukan diskusi kelompok hingga membuat perencanaan poster bersama dan hasil akhir yang akan dipresentasikan dan dibagikan melalui media sosial.
Iwan juga mengatakan, kendala yang dihadapi para guru dalam pembelajaran jarak jauh tidak menghancurkan semangat mereka.
Banyak guru yang melakukan berbagai upaya menggunakan sumber daya yang ada agar mereka tetap dapat memberikan pembelajaran kepada siswanya.
Iwan pun mencontohkan seorang guru di Banyumas yang mengalami kesulitan dalam mengakses internet, kemudian, guru tersebut mengumpulkan gutu lain dalam komunitasnya.
"Mereka membuat forum belajar bersama dibantu dengan salah satu perusahaan teknologi dan akhirnya mereka belajar dengan langsung mempraktikkan," ujar Iwan.
Menurut Iwan, dari hal tersebut, dapat dilihat bagaimana para guru berkomunikasi dan berkolaborasi untuk mencari solusi.
"Menurut saya itu merupakan semangat yang luar biasa," tambahnya.
Ia juga beranggap bahwa pemanfaat teknologi di tengah pandemi yang digunakan oleh para guru merupakan hal yang luar biasa.
Salah satu masalah terbesar dalam mengadopsi teknologi pada pendidikan di Indonesia menurut Iwan adalah kecemasan bukan kemampuan.
"Sebenarnya para guru kita ini mampu tetapi cemas. Sekarang karena dikondisikan oleh Covid-19 sehingga mau tidak mau harus mencoba. Mencoba suatu hal baru memang membutuhkan proses dan waktu," jelasnya.
Demikian semoga bermanfaat silahkan simak informasi terbaru di bawah ini.
0 Response to "Kemdikbud Sebut Kondisi Pandemi Dorong Guru Berinovasi dalam Pembelajaran Jarak Jauh"
Post a Comment