Tidak Cukup Asal Terkenal Untuk Memasarkan Produk
Tidak Cukup Asal Terkenal Untuk Memasarkan Produk, Blog Java Kreasi Media - Pendiri dan CEO MarkPlus Inc Hermawan Kertajaya mengatakan, di era konektivitas dan informasi yang semakin terbuka, merek dagang yang terkenal di pasar tidak hanya cukup. Sebab, perilaku konsumen juga sudah berubah. "Pemasar harus merekomendasikan mereknya ke rekanan," katanya dalam MarkPlus Conference di Hotel Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place, Kamis, 11 Desember 2014.
Acara yang mengangkat tema "WOWMarketing=Creativity+Productivity" ini memberikan penjelasan yang komprehensif dan konkret tentang tren dan fenomena pemasaran pada 2015. Acara ini melibatkan 500 perusahaan dan 50 pembicara dan diselenggarakan sehari penuh.
Menurut Hermawan, kemampuan merek dalam mengembangkan kreativitas dan produktivitas adalah harga mati bagi para pemasar yang ingin bertahan dalam persaingan. "Terpilihnya Presiden Joko Widodo menjadi titik ukur diperlukannya sosok pemasar tulen untuk memimpin Indonesia," ujar pakar pemasaran itu.
Ihwal Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015, Hermawan menilai pemerintah seharusnya tidak hanya berfokus pada barang dan jasa. "Sebab, tenaga kerja juga masuk di sini," katanya. (Baca juga: Keajaiban Otak dan Kesuksesan Orang)
Acara yang mengangkat tema "WOWMarketing=Creativity+Productivity" ini memberikan penjelasan yang komprehensif dan konkret tentang tren dan fenomena pemasaran pada 2015. Acara ini melibatkan 500 perusahaan dan 50 pembicara dan diselenggarakan sehari penuh.
Menurut Hermawan, kemampuan merek dalam mengembangkan kreativitas dan produktivitas adalah harga mati bagi para pemasar yang ingin bertahan dalam persaingan. "Terpilihnya Presiden Joko Widodo menjadi titik ukur diperlukannya sosok pemasar tulen untuk memimpin Indonesia," ujar pakar pemasaran itu.
Ihwal Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015, Hermawan menilai pemerintah seharusnya tidak hanya berfokus pada barang dan jasa. "Sebab, tenaga kerja juga masuk di sini," katanya. (Baca juga: Keajaiban Otak dan Kesuksesan Orang)
0 Response to "Tidak Cukup Asal Terkenal Untuk Memasarkan Produk"
Post a Comment