Dua Anak Keluarga Penerima Bantuan PKH Terancam Putus Sekolah

Celotehbulakamba.com, Kluwut - Dua dari tiga anak Tarkilah (28 Th) Warga Dukuh Sapu Laut RT 10/03 Desa Kluwut, Bulakamba, Brebes mengalami gangguan kesehatan dan terancam putus sekolah. anak pertama bernama Nurwafi wulan yang duduk di kelas 6 SD 04 Kluwut, karena membantu orang tuanya ikut mengurus adiknya, dan anak yang kedua bernama Triana (3th) yang mengalami kelumpuhan dan Hidrosefalus (kepala penderitanya membesar).

Suami Tarkilah, Wandi (33 Th) membenarkan bahwa upaya yang sudah lakukan kepada kedua anaknya sebenarnya sudah maksimal. namun kami tidak bisa berbuat banyak dan hanya pasrah dengan kondisi yang di alami keluarganya." mau gimana lagi mas, Setelah di operasi saya tidak punya duit, terpaksa saya dan istri kerja, saya bekerja sebagai nelayan  sedangkan istri kerja buruh milet, sehingga terpaksa Nurwafi tidak sekolah, saya suruh ngurus adiknya," ujarnya kepada celotehbulakamba.com, Rabu (9/12).

Ia menambahkan dirinya pasrah, mungkin gusti Alloh sudah memberi cobaan anak bayi saya, kondisi sekarang nggak bisa apa-apa, walaupun saya menerima dana PKH, tapi saya hanya minta anak saya sehat. Tapi saya sedih, untuk berak saja harus di bantu dengan obat. Pernah juga Triana hampir sebulan nggak berak.

Sedangkan Pendamping Program PKH Kecamatan Bulakamba yang tidak mau namanya di sebut mengatakan bahwa pihaknya sudah memberi bantuan kepada keluarga yang bersangkutan sesuai prosedur."sudah saya cek anak anak penerima bnatuan ini, yang Balita orang tuanya rajin ke posyandu, sedangkan Nurwafi dan  orang tuanya saya dorong agar kembali ke sekolah, namun kondisi sekarang sudah hampir 3 bulan nurwafi tidak sekolah, " katanya.

Sementara  salah satu guru Nurwafi Ely (29 Th) saat di temui mengatakan Pihaknya sudah 2 kali berkunjung di rumah keluarga yang bersangkutan agar Nurawafi bisa sekolah lagi."Tapi kami tidak bisa berbuat banyak,karena kedaan keluarganya sangat memprihatinkatn,"tandasnya. ( Maksum )

Share this post