Tak Dipinjamkan Ambulan Dari Pihak Desa, Jasad Kakek yang Meninggal Karena Kelapan ini Terpaksa Dibawa Pakai Sarung


Saat ini, sudah banyak program bantuan untuk masyarakat kurang mampu. Termasuk diantaranya program bantuan ambulans gratis, yang ditujukan untuk memudahkan masyarakat dalam mengantar jenazah atau pihak keluarga yang sakit dan hendak melahirkan.

Bantuan ambulas gratis ini pun telah menyasar sejumlah titik di wilayah Indonesia, termasuk Dusun Punagayya, Desa Bontorappo, Tarowang, Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Namun ironisnya, baru-baru ini justru mencuat kabar pihak desa yang menolak dan enggan memberi bantuan kepada warganya yang ingin membawa jasad keluarga mereka.

Alhasil, dengan terpaksa keluarga dari almarhum Ambong Tang, kakek 75 tahun yang meninggal pada Jumat (17/1/2020) karena kelaparan itu digotong dengan menggunakan kain sarung. Jarak yang ditempuh pun tidak main-main. Mereka berjalan kaki mengangkut jenazah Ambo Tang sejauh 10 km, melansir TribunJakarta.com.

Belum lagi, jalur yang ditempuh turun-naik karena melintasi daerah perbukitan.
Hal ini pun membuat keluarga almarhum kecewa berat.

“Padahal, saat penemuan jenazah Ambo Tang, Kepala Desanya datang dengan mengendarai mobil ambulans. Jadi terpaksa digotong menggunakan sarung,” ungkap seorang keluarga korban, Sahabuddin.
Di sisi lain, sang kepala desa, Mustafa Dg Ngenteng membuat pembelaan dengan mengatakan bahwa dirinya saat itu sudah menghubungi pihak puskesmas untuk penyediaan jasa mobil ambulans untuk jenazah Ambo Tang.

“Saya sudah menghubungi pihak puskesmas agar mengirim mobil ambulans jenazah dan sementara dalam perjalanan ke lokasi penemuan jenazah Ambo Tang, tapi pihak keluarga tidak mau menunggu dan langsung menggotong jenazah,” bantahnya.

“Padahal kan, kalau ada penemuan jenazah itu harus menunggu dulu datangnya polisi. Jadi polisi belum datang dan mobil ambulans jenazah belum datang, tapi jenazah Ambo Tang sudah dibawa pihak keluarga,” tambahnya.

Sumber : Palingseru.com 

0 Response to "Tak Dipinjamkan Ambulan Dari Pihak Desa, Jasad Kakek yang Meninggal Karena Kelapan ini Terpaksa Dibawa Pakai Sarung"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel