Berita Malang Hari Ini 2 Juli 2020 Populer: Guru Siapkan Belajar Daring & Draf Kurikulum Baru Unisma
Informasiguru_Berikut berita Malang hari ini Kamis 2 Juli 2020 tentang persiapan guru untuk belajar daring.
Selain itu berita Malang hari ini populer lainnya juga mengulas skema perbaikan kurikulum Unisma menghadapi Covid-19.
Terakhir, berita Malang hari ini juga membahas kasus wanita yang memakai uang palsu untuk membeli emas.
Selengkapnya, langsung saja simak rangkuman beritanya di bawah ini:
1. Guru Siapkan Belajar Daring
Menghadapi tahun ajaran baru yang dimulai 13 Juli 2020, para guru mempersiapkan diri dengan perangkat pembelajaran daring dalam kondisi pandemi Covid-19.
Para guru yang sudah mendapat pelatihan Media Pembelajaran Daring (MPD) di tingkat kecamatan kemudian mengimbaskan ke para guru di gugusnya.
Salah satu kegiatan pelatihan guru lanjutan itu seperti yang dilaksanakan di Gugus 6 Kecamatan Lowokwaru.
"Kegiatan mulai Senin (29/6/2020) sampai Rabu (1/7/2020)," jelas Drs Paidi MM dari K3S (Kelompok Kerja Kepala Sekolah) Gugus 6 Kecamatan Lowokwaru pada wartawan, Rabu (1/7/2020).
Kegiatan yang dilaksanakan di SDN Mojolangu 5 itu di hari Senin diisi perencanaan pembelajaran, Selasa membuat power point dan memasukkan ke aplikasi dan Rabu membuat soal ujian.
Materi pelatihan antara lain penyusunan model sederhana, pembuatan media power point inovatif berdasarkan modul untuk jadi video.
Serta pembuatan ulangan/ujian lewat google form.
"Guru menyusun perangkat pembelajarannya untuk dimasukkan ke aplikasi," jelas Winayu, Kepala SDN Mojolangu 3.
Anis Isrofin, Kepala SMAN 8 Kota Malang terpisah juga menyatakan untuk pemberian materi pembelajaran daring lewat media video oleh para guru.
"Buat anak-anak, melihat lebih menarik dan tidak membosankan," kata Anis.
Agar menarik dan ada kehadiran guru di pembelajaran daring, maka akan dibuat video juga.
Sosok guru di dunia maya ini agar siswa merasakan kehadiran guru selama satu semester mendatang.
Selanjutnya, hasilnya bisa diakses di web sekolah.
Dengan adanya pelatihan-pelatihan seperti ini, maka dalam guru dalam satu kecamatan sudah bisa memiliki materi pelajaran.
Untuk pembuatannya, ada tim kelas awal, kelas tinggi, Pendidikan Agama Islam (PAI) dan PJOK.
Setelah proses ini masih akan ada evaluasinya sebelum disampaikan ke para siswa.
2. Draf Kurikulum Baru Unisma
Tim penyusun pedoman rekonstruksi kurikulum Universitas Islam Malang (Unisma) sudah menyiapkan draft dalam mengimplementasikan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka, Rabu (1/7/2020).
Isian draft ini disampaikan di internal untuk mendapat masukan sebelum dilaksanakan nanti.
"Sebab nanti akan jadi buku pedoman yang konstruktif buat fakultas-fakultas," kata Rektor Unisma Prof Dr Masykuri MSi saat memberikan arahan di acara itu. Ide-ide baru diharapkan muncul agar Unisma makin memiliki daya saing tinggi dan pembeda.
Selanjutnya nanti akan dibuatkan SK rektor dan harus dilaksanakan pada tahun ajaran 2020/2021.
Dr Nur Fajar Arif dari tim rekonstruksi kurikulum menyatakan nantinya tak hanya rekonstruksi tapi ada perombakan mendasar.
Landasan yuridisnya adalah kebijakan Mendikbud Nadiem Karim mencanangkan kampus merdeka yang terdiri dari tiga hal yaitu prodi baru, akreditasi dan PTNBH.
"Namun di sini membicarakan poin tentang merdeka belajar. Yaitu hak belajar tiga semester di luar prodi. Dasar hukumnya telah keluar Permendikbud No 3/2020 tentang standart nasional perguruan tinggi. Perguruan tinggi memberi hak pada mahasiswa yang bisa diambil dan tidak karena sukarela. Namun perguruan tinggi harus mencukupinya," jelas Arif.
Untuk itu, selama lima semester, mahasiswa wajib mengambil mata kuliah di prodi asal.
Tapi tidak untuk mahasiswa prodi kesehatan seperti kedokteran, farmasi.
Dengan adanya ini, maka ada perubahan desain pengertian soal SKS.
SKS adalah jam kegiatan, bukan jam belajar. Ada delapan pembelajaran di luar perguruan tinggi yang bisa dilakukan di tiga semester itu.
Yaitu pertukaran pelajar, magang/praktik kerja, asisten/mengajar di satuan pendidikan, studi/proyek independen, proyek kemanusiaan, kegiatan wirausaha, penelitian/riset.
Di draft yang disampaikan, ada lima skema terkait organisasi mata kuliah merdeka belajar-kampus merdeka.
Skema pertama yaitu mahasiswa di prodi pilihannya secara penuh. Skema dua yaitu di prodi dan luar prodi dalam perguruan tinggi.
Skema tiga yaitu di prodi dan di luar prodi.
Skema empat, di luar prodi dalam perguruan tinggi dan luar perguruan tinggi.
Skema lima, di prodi, di luar prodi dalam perguruan tinggi dan luar perguruan tinggi dengan percepatan.
Usai paparan draft, selain ada pertanyaan juga masukan dari yang hadir.
Seperti masukan tentang magang ke luar negeri pasti juga diminati karena Unisma diminati mahasiswa perkotaan. Skemanya nanti bagaimana? Digaji atau tidak.
Jika tidak, bagaimana biaya hidupnya nanti di sana?.
Sedang untuk pertukaran mahasiswa, juga harus disiapkan perguruan tinggi mana saja yang menjalin kerjasama.
Selain itu juga ada masukan bagaimana membuat mata kuliah yang menarik dengan deskripsinya agar diminati mahasiswa dari perguruan tinggi lainnya.
Selain itu, fasilitas di kampus harus ditingkatkan agar menjadi daya tarik, seperti laboratorium dan perpustakaan selain dosen berkualitas.
Rektor Unisma memastikan tidak akan ada pengurangan mata kuliah Agama Islam.
Namun semuanya harus diselesaikan di empat semester.
Alasan yang mendasari karena Unisma adalah perguruan tinggi Islam dan itu menjadi keunikan kampusnya.
3. Wanita Malang Beli Emas Pakai Uang Palsu di Pamekasan
Nurul Chotijah kepergok membeli perhiasan emas memakai uang palsu di toko emas Jalan Diponegoro, Pamekasan, Kamis (25/6/2020) siang.
Kini wanita asal Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang ini harus mendekam di penjara Polres Pamekasan.
Kasubag Humas Polres Pamekasan, AKP Nining Dyah PS mengatakan tersangka berniat membeli emas seberat 5 gram seharga Rp 3,4 juta.
Kala itu tersangka membayar menggunakan uang pecahan Rp 100.000.
Setelah diperiksa menggunakan alat detektor, ternyata uang tersebut adalah uang palsu.
Lalu kasir melaporkan peredaran uang palsu itu ke polisi.
"Setelah mendapat laporan, kami langsung ke lokasi, dan menangkap tersangka," kata AKP Nining Dyah kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (1/7/2020).
Dalam pemeriksaan, polisi menemukan uang palsu senilai Rp 20,1 juta pecahan Rp 100.000 di dalam tas milik tersangka.
Sumber : SURYAMALANG.COM
Demikian informasi ini semoga bermanfaat, silahkan simak informasi lainnya dibawah ini.
0 Response to "Berita Malang Hari Ini 2 Juli 2020 Populer: Guru Siapkan Belajar Daring & Draf Kurikulum Baru Unisma"
Post a Comment