Dana BOS Dinilai Tak Cukup untuk Biaya Internet Siswa

 


Jakarta: Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani mengkritik penjelasan Menteri Pendidikan Nadiem Makarim terkait penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Dia menilai dana BOS tak cukup untuk subsidi internet kepada siswa.

"Saya miris ngeliat sekelas menteri jago sekali muter-muter bicaranya," kata Zita dalam keterangan tertulis, Sabtu, 8 Agustus 2020.

Ia mencontohkan skema dana BOS tingkat SMP yang bernilai Rp1,1 juta per siswa tiap tahun. Kalau di sebuah sekolah swasta ada 161 siswa, dana BOS yang dimiliki sekolah tersebut hanya Rp177 juta.

Dana BOS hanya tersisa Rp32 juta jika tiap siswa dibantu Rp100 ribu per bulan untuk biaya internet. Uang sisa tersebut yang digunakan untuk bayar gaji guru honorer, biaya listrik, renovasi, dan biaya lain.

"Ini kan tidak masuk akal. Mereka (sekolah) tidak ada keharusan juga kok buat beli paket data," tambah Zita.

Mendikbud Nadiem Makarim menyebut dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dapat digunakan untuk membeli pulsa kuota internet. Pulsa yang diberikan ini nantinya berguna dalam mendukung Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau belajar daring.

sumber :medcom

0 Response to "Dana BOS Dinilai Tak Cukup untuk Biaya Internet Siswa"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel