Obsesi Tri Boedy Hermanto, Dirikan Sekolah Atlet di Brebes


Prestasi atlet Brebes boleh dibilang sudah bisa menembus peringkat Jawa Tengah bahkan Nasional. Sebut saja, atlet di cabang Catur, Renang, Karate, Tinju dan Gulat sudah berkaliber Nasional.

Namun minimnya sarana olah raga pada akhirnya, atlit yang berpresatsi ini pindah ke luar daerah akibat tidak adanya pembinaan berjenjang dan berkelanjutan. Untuk itu, perlu di dirikan sekolah Atlet untuk menyalurkan bakat dan minat para atlet Brebes agar bisa berprestasi lebih tinggi dan tetap menjadi asset daerah untuk mengharumkan Brebes.

Obsesi tersebut tengah berkecamuk dalam dada Guru SMP Negeri 3 Songgom Tri Boedy Hermanto SPd. Lelaki bertubuh tambun ini, bertekad akan mendirikan sekolah atlet di Brebes.

“Brebes punya penduduk yang banyak, tentu banyak pula potensi yang bisa digali, termasuk atletnya,” ujar Boedy ketika ditemui Humas di Sanggar Pramuka, Jalan Pramuka 29 Brebes, Minggu (5/4/2015).

Menurut Ayah dari Syachazzahra Hayu Mentia dan Kautsarrany Hilwa Hertaputri ini melihat prestasi Brebes di POPDA, Dulongmas, Porprov, maupun PON Prov masih berada pada posisi di bawah 10 besar. Ini menunjukan belum ada hanya pembinaan yang intensif dan berkelanjutan.

“Saya yakin, kalau ada sekolah atlet pasti ada peningkatan prestasi olah raga di Brebes,” kata Suami dari Anita Kumala Dewi ST.

Sebagai seorang Pembina bakat yang juga seorang guru, lelaki kelahiran Brebes 22 Desember 1971 ini dengan tlaten membina para atlet di cabang PSSI, PASI, PRSI dan Club Renang Antasena.

Perlu dukungan semua pihak

Untuk mendirikan sekolah atlet, lanjutnya, memang harus mendapatkan dukungan dari semua pihak terutama stake holder seperti Bupati, DPRD, Masyarakat dan pihak terkait lainnya. “Pembinaan atlet, sejak dini memang harus berakar dari keluarga sehingga tidak setengah-setengah,” ungkapnya.

Alumni UT Jakarta FKIP 2000 ini meniti karier di awalinya sebagai Guru Tidak Tetap (GTT) di SMP N 1 Wanasari dan MAN 1 Brebes sejak 1995 hingga 2005. Pengabdiannya selama 10 tahun sebagai GTT cukup terasa pahit getirnya. Makanya ketika SK CPNS terbit 1 Januari 2005 dia sangat gembira bisa mengajar dengan teteg di SMP N 3 Songgom.

“Sekarang saya lagi dipromosikan menjadi Kepala Sekolah, tapi belum tahu kapan penempatannya,” ucap Boedy yang juga Andalan Cabang urusan Bina Muda Kwarcab 11.29 Brebes.

Untuk membuktikan prestasinya, Boedy selalu meningkatkan kinerja dengan melakukan trobosan pembelajaran. Tak ayal kalau kemudian dia kerap menjuarai ajang lomba bagi guru seperti tahun 2007 menjadi juara 3 inovasi pembelajaran Dies Natalis UNNES Semarang.

Tahun 2012, menjadi juara 2 Guru Berprestasi Kabupaten Brebes. Juga menjadi juara Nasional Best Practise SMP. Sedangkan tahun 2014 menjadi juara 3 Guru Berprestasi Bidang Penelitian Tindakan Kelas (PTK) LPMP Provinsi Jateng.


0 Response to "Obsesi Tri Boedy Hermanto, Dirikan Sekolah Atlet di Brebes"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel