Alam Dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam



     Kata alam berasal dari bahasa Arab yaitu ‘a-l-m, satu akar kata dengan ilm (pengetahuan) dan alamat (pertanda). Disebut demikian karena jagad raya ini adalah pertanda (dapat sebagai pertanda) adanya Sang Maha Pencipta, yaitu Tuhan Yang Maha Esa. Alam sebagai pertanda adanya Pencipta, sejalan dengan pandangan Fazlur Rahman yang menyatakan bahwa alam semesta adalah sebuah pertanda yang menunjukkan kepada sesuatu yang berada di afasnya dan bahwa tanpa sesuatu itu alam semesta beserta sebab-sebab alamiahnya tidak pernah ada.

Kaum teolog mendefinisikan alam ialah segala sesuatu selain Allah. Kaum filosof mendefinisikan alam sebagai kumpulan jauhar yang tersusun dari maddat (materi) dah shurat (bentuk) yang ada di bumi dan di langit. Sedangkan di dalam Al-Qur’an kata alamin bermakna kumpulan yang sejenis dari makhluk Tuhan yang berakal atau memiliki sifat-sifat yang mendekati makhluk yang berakal.

Al-Qur'an mendorong manusia untuk mengadakan rihlah keilmuan di atas bumi mengamati makhluk-makhluk yang ada di alam semesta, serta mengkaji dan memikirkan ciptaan-ciptaan Allah yang ada di bumi dan di langit ataupun di antara keduanya serta berbagai model interaksi nya, sehingga dengan mengetahui semuanya itu akan dapat memperkokoh keyakinan akan keagungan Sang Maha Pencipta dan manusia dapat mengambil manfaat darinya.

Di samping itu alam selalu memberi manfaat kepada manusia dan ia tidak diciptakan secara sia-sia. Didalam setiap alam tersebut terkandung khasiat dan manfaat yang luar biasa bagi kehidupan manusia. Namun demikian, bahan-bahan yang disediakan oleh alam tersebut merupakan bahan mentah yang perlu diolah dan diproses oleh manusia.Dalam mengolah dan memproses ini manusia terlebih dahulu harus mengenal khasiat dan potensi yang tersedia pada  alam tersebut, dan tersedianya pengetahuan, keterampilan dan teknologi untuk mengolahnya. Berbagai sarana dan peralatan untuk mengolah alam tersebut harus dipikirkan dan dicari oleh manusia dengan mendidik dan melalui kegiatan pendidikan.

0 Response to "Alam Dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel