Pertanyaan, Jawaban dan Tanggapan Tentang Filsafat (Bagian2)


1.    Pertanyaan    : Mengapa filsafat disebut sebagai ibu dari ilmu pengetahuan?   
Jawaban teman : Filsafat disebut sebagai ibu dari ilmu pengetahuan karena dahulu pada masa Yunani kuno filsafat merupakan penjelasan rasional terhadap segala hal atau masalah. Objeknya sangat luas, dan ketika itu belum ada pemisahan antara filsafat dengan ilmu pengetahuan. Dahulu, kajian seperti ilmu-ilmu alam dan ilmu-ilmu sosial juga ilmu-ilmu lain seperti etika, estetika dan metafisika, dikaji dalam filsafat. Pemisahan terhadap ilmu-ilmu pengetahuan baru dilakukan pada masa modern (abad ke 19), ketika muncul tuntutan agar ilmu pengetahuan dapat dibuktikan kebenarannya secara empiris (tuntutan metodologis). Dengan kata lain, ilmu pengetahuan (seperti misalnya ilmu alam dan ilmu sosial) merupakan anak dari filsafat, mereka memisahkan diri dan berdiri secara atonom atas fokus objek kajian masing-masing.
Tanggapan saya    :Setuju, karena ilmu filsafat merupakan ilmu terdahulu, dan ilmu-ilmu sebelumnya berakar dari ilmu filsafat.


2.    Pertanyaan    :Apakah filsafat hanya berkaitan dengan hal-hal abstrak yang tidak mengena pada masalah-masalah kehidupan konkrit?   
Jawaban teman    :Filsafat tidak hanya berkaitan dengan hal-hal abstrak yang tidak mengena pada masalah-masalah kehidupan konkrit karena filsafat mempelajari hal sesuatu secara detail dan mendalam serta mengkaji isi-isi dari hal tersebut.
Tanggapan saya    :Setuju, filsafat merupakan induk dari semua ilmu, jad mempelajari filsafat berarti mempelajari tentang masalah-masalah konkrit.

3.    Pertanyaan    :Apakah berfikir rasionalitas sangatlah berguna bagi seseorang yang mencari solusi dari sebuah masalah?
Jawaban teman    :Berpikir rasionalitas sangat berguna bagi seorang manusia yang sedang mencari solusi dari sebuah masalah, sehingga orang tersebut akan menemukan lebih banyak lagi pelajaran dan hikmah dari masalah-masalah yang ia hadapi. Dan mereka dijamin tidak akan seperti Keladai yang jatuh lebih dari satu kali di dalam lubang yang sama. Berpikir rasionalitas selalu menempatkan diri pada solusi permasalahan, bukan selalu mempermasalahkan masalah. Orang pun akan mudah mengerti setiap ucapan dan nasihatnya, karena itu seseorang yang menggunakan rasionalitas dia bukan hanya bicara saja tetapi dia juga memperaktekkan dan dalam kehidupannya.
Tanggapan saya    :Setuju, karena untuk mencari solusi dari sebuah masalah harus menggunakan fikirian yang bersifat rasional.

4.    Pertanyaan    :Apakah ada manfaat filsafat bagi kehidupan?
Jawaban teman    :Banyak orang mempertanyakan essensi dari filsafat itu sendiri. Apakah hanya sekumpulan teori-teori dari pemikir-pemikir yang selalu memikirkan apa itu hidup? Apa itu ada dan ketiadaan? Apa itu dasar dari kehidupan dunia dan setelahnya? Dari beberapa buku yang saya baca, filsafat tidaklah segumpalan omong kosong mengenai pemikiran panjang yang berbelit mengenai hidup, tapi bagaimana kita menjalani hidup dengan hidup. Filsafat menggali akar dari sebuah permasalahan. Dengan filsafat, kita diajarkan untuk arif dan bijaksana dalam menjalani hidup dengan mendalami makna dan essensi dari hidup yang kita jalani.
Tanggapan saya    :Saya setuju, dengan adanya filsafat kita bisa menjadi manusia yang arif dan bijaksana dalam menjalani hidup.

5.    Pertanyaan    :Menurut anda apa yang dimaksud dengan pernyataan manusia mengetahui dirinya dan dunianya?
Jawaban teman    :Menurut saya manusia merupakan makluk yang sadar dan mempunyai pengetahuan akan dirinya. Selain itu juga manusia juga mempunyai pengetahuan akan dunia sebagai tempat dirinya bereksistensi. Dunia yang dimaksudkan di sini adalah dunia yang mampu memberikan manusia kemudahan dan tantangan dalam hidup. Dunia di mana manusia bereksistensi dapat memberikan kepada manusia sesuatu yang berguna bagi pembentukan dan pengembangan dirinya.
Tanggapan saya    :Secara garis besar saya setuju dengan pernyataan diatas, pernyataan tentang manusia mengetahui dirinya dan dunianya yaitu manusia yang mampu sukses bertahan hidup dalam dunianya.

0 Response to "Pertanyaan, Jawaban dan Tanggapan Tentang Filsafat (Bagian2)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel