Subhanalloh! Lihat Temannya Shalat dan Ngaji, Seorang Narapidana Ini Jadi Mualaf

Di bulan ramadhan kemarin ada kisah yang mengharukan yang datang dari Mapolres Meranti, Riau. Pasalnya ada tahanan yang menyatakan diri ingin masuk Islam.



Adalah Musriyadi alias Cinkiong seorang narapidana jadi mualaf setelah lihat temannya shalat dan ngaji.
Bertempat di Mushala Polres Meranti, Rabu (31/5/2017), Cinkiong mengucapkan dua kalimat syahadat sebagai tanda dirinya menjadi seorang Muslim. Dengan dipandu Ustaz Fauzi dan disaksikan sejumlah anggota Polres Meranti, ia kini resmi menjadi seorang Muslim.

“Tahanan kita, Musriyadi alias Cinkiong, masuk Islam atas kesadarannya sendiri. Ketepatan momennya saat di bulan suci Ramadan,” kata Kapolres Meranti AKBP Barliansyah dikutip Detik, Rabu (31/5/2017).

Cinkiong adalah pria kelahiran Selatpanjang, ibu kota Kabupaten Meranti, pada 12 Juni 1979, yang sebelumnya beragama Buddha. Ayah dua anak ini untuk kedua kalinya berurusan dengan pihak kepolisian dalam kasus yang sama, yakni narkoba.
Masuk tahanan bertepatan saat Ramadan, sejumlah kawan-kawan di selnya selalu melaksanakan salat dan mengaji bersama. Melihat keseharian rekan satu selnya, Cinkiong akhirnya memantapkan hati memeluk Islam.

“Tidak ada paksaan dari mana pun selain dari hati nuraninya sendiri. Dalam catatan kita, sejak Polres ini berdiri 2013, sudah ada 4 tahanan yang menjadi mualaf,” tutur Barliansyah. Dua tahanan yang menjadi mualaf sebelumnya terjadi pada era Kapolres AKBP Pandra Arsyad.

Setelah Cinkiong mengucapkan syahadat, kata Barliansyah, selanjutnya dilakukan proses khitan di klinik Polres Meranti. “Semua proses berjalan aman dan lancar,” ucap Barliansyah.

0 Response to "Subhanalloh! Lihat Temannya Shalat dan Ngaji, Seorang Narapidana Ini Jadi Mualaf"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel