Guru Positif Corona, Semua Sekolah di Kota Pariaman Kembali Ditutup



Sejumlah murid mencuci tangan sebelum 
masuk hari pertama sekolah di SDN 11 Marunggi Pariaman, Sumatera Barat, Senin (13/7/2020). Kota Pariaman bersama Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Sawahlunto dan Kabupaten Pasaman Barat merupakan empat daerah di zona hijau di Sumatera Barat yang sudah memulai aktivitas belajar-mengajar di sekolah dengan pola tatap muka langsung dan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.

 

 

 


PADANG - Seorang guru dan operator sekolah di Kota Pariaman, Sumatera Barat, positif terjangkit virus corona atau Covid-19.

Sekolah yang semula sempat dibuka secara tatap muka sejak 13 Juli 2020, terpaksa ditutup dan diganti dengan pembelajaran online terhitung Senin (20/7/2020) ini.

"Pada Minggu kemarin ditemukan kasus terkonfirmasi positif dua orang di Kota Pariaman. Sekolah di daerah itu kembali ditutup," kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumbar Jasman Rizal saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Jasman mengatakan, Kota Pariaman sebelumnya adalah satu dari empat daerah di Sumbar yang masuk zona hijau selain Pesisir Selatan, Kota Sawahlunto dan Pasaman Barat.

Kota Pariaman kemudian membuka sekolah mulai dari kelas IV SD hingga SMA secara tatap muka.

"Karena ditemukan dua kasus baru, maka di daerah itu sekolah kembali ditutup secara tatap muka," kata Jasman.

Menurut Jasman, Pemerintah Kota Pariaman telah melakukan tracing terhadap orang-orang yang pernah kontak dengan dua pasien tersebut.

Tracing dilakukan guna mengetahui orang-orang yang sudah kontak dan kemudian dilakukan tes swab agar memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Saat ini petugas melakukan tracing dan kemudian orang yang pernah kontak dilakukan tes swab," kata Jasman.

sumber : kompas


0 Response to "Guru Positif Corona, Semua Sekolah di Kota Pariaman Kembali Ditutup"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel