Modus Ponen dan Modus Tollen Beserta Contohnya

1.      Modus Ponen
kaidah ini didasarakan pada tautologi.(p ˄ (p → q)) →q yang dalam hal ini . p → q adalah hipotesis, sednagkan q adalah konklusi. kaidah modus ponen dapat ditulis dengan cara:
p → q
p       .
     q  

Modus ponen menyatakan bahwa jika hipotesis p dan implikasi p → q benar, maka konklusi q benar.

Contoh
Misalkan implikasi “Jika 20 habis dibagi 2, maka 20 adalah bilangan genap” dan hipotesis “20 habis dibagi 2” keduanya benar. maka menurut modus ponen, inferensi berikut:
“Jika 20 habis dibagi 2, maka 20 adalah bilangan genap. 20 habis dibagi 2. Karena itu, 20 adalah bilangan genap”
adalah benar.Kita juga dapat menuliskan inferensi diatas sebagai :
Jika 20 habis dibagi 2, maka 20 adalah bilangan genap
20 habis dibagi 2
                                                                                                                                                 
20 adalah bilangan ganjil

2.      modus Tollen
Kaidah ini didasarkan pada tautology (~q ˄ (p → q))  → ~p. kaidah ini modus tollens ditulis dengan cara:
p → q
~q      .
     ~p  

Contoh
Misalkan implikasi “Jika n bilangan ganjil, maka n2 benilai ganjil” daln hipotesis n2 benilai genap” keduanya benar. Maka menurut modus tollen, inferensi berikut
Jika n bilangan ganjil, maka n2benilai ganjil
n2benilai ganjil

 n bukan bilangan ganjil                                                                                                       


0 Response to "Modus Ponen dan Modus Tollen Beserta Contohnya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel