Kemendikbud Resmi Buka Pendaftaran SBMPN 2020, Begini Caranya



Calon mahasiswa mengikuti ujian masuk perguruan tinggi melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Aula Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, NTT (8/5) | ANTARA FOTO


Jakarta, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud RI secara resmi membuka jalur Seleksi Bersama Masuk Politeknik Negeri (SBMPN) 2020 di masa pandemi Covid-19.

SBMPN adalah jalur seleksi Bersama masuk politeknik negeri. Jalur ini merupakan jalur seleksi yang diperuntukkan bagi calon peserta/Siswa sekolah yang akan melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi bidang vokasi, khususnya Politeknik dan Politani Negeri di seluruh wilayah Indonesia.

Ketua SBMPN 2020, Zainal Arief, memgatakan pola seleksi ini tertuang dalam suatu sistem yang terpadu dan diselenggarakan secara serentak melalui seleksi prestasi akademik Siswa selama mengikuti pendidikan di Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, Madrasah Aliyah dan Kejar Paket C (lulusan tahun 2018, 2019 dan 2020).

Zainal Arief mengatakan, pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia mengakibatkan banyak adaptasi dalam berbagai sektor, salah satunya pendidikan. Hal ini pun mempengaruhi mekanisme dan seleksi penerimaan mahasiswa baru di hampir seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia. Tidak terkecuali, jalur SBMPN. Pada masa pandemi ini seleksi dilaksanakan melalui seleksi portofolio. semula direncanakan akan dilakukan melalui skema ujian. Sehingga meski di masa pandemi ini semaksimal mungkin seleksi tetap berjalan dengan produktifitas dan kualitas sebaik-baiknya.

"Awalnya kita menggunakan tes tulis, jadi sekarang menggunakan tes portofolio. Maksudnya adalah mereka mendaftar ini harus mengirimkan data terkait prestasi mulai dari semester satu hingga enam. Karena masih masa pandemi ini kita berbasiskan portofolio di SBMPN ini," kata Zainal Arief saat launching SBMPN 2020, Selasa (19/5/2020).

Siapa saja yang bisa ikut?

Seleksi ini bisa diikuti oleh Siswa Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, Madrasah Aliyah dan Kejar Paket C (lulusan tahun 2018, 2019 dan 2020).

Tak perlu risau, jalur SBMPN ini tetap akan mengakomodir calon peserta/Siswa yang berasal dari keluarga ekonomi lemah dengan prestasi yang baik sebagai peserta program Beasiswa Bidikmisi yang kini berubah menjadi KIP-Kuliah.

Oleh karena itu, inilah saatnya generasi muda Indonesia untuk menentukan dan meneguhkan passion, minat dan bakatnya, apa?! Memilih program studi tempat kuliah dan menuntut ilmu harus sesuai dengan passion dan harus disertai visi yang jelas. Yaitu mau jadi apa kelak di masa depan? Bahagiakah hati ketika bekerja di bidang yang dipilih? Kalau bekerja saja sudah bahagia (karena sesuai passion), maka gaji dan income adalah bonus dari kebahagiaan tersebut.

Mengapa Masuk SBMPN?

Pada SBMPN ini ditawarkan prodi Sarjana Terapan (D4) dan prodi D3. Untuk Sarjana Terapan, yang se-level S1, menerapkan komposisi pembelajaran minimal 60% Praktek dan 40% Teori, sama dengan prodi D3. Oleh karena itu, calon mahasiswa harus bisa menentukan passion, apakah condong ke praktikal dan penerapan ilmu pengetahuan, atau condong ke analisis dan pengembangan ilmu pengetahuan? Silakan.

Sebagian besar lulusan vokasi akan terjun dan mewarnai dunia kerja secara signifikan, dan sebagian lain yang menginginkan studi lanjut, maka bisa melanjutkan ke Magister (S2) Terapan yang sudah mulai banyak dibuka di Indonesia, dan bisa juga melanjutkan di kampus-kampus ternama di luar negeri. Dan, kelak bisa juga melanjutkan ke jenjang Doktor (S3) Terapan.

Sesuai arahan menteri Pendidikan dan Kebudayaan,  Nadiem Makariem, dunia pendidikan harus benar-benar "menikah" dengan industri dan dunia kerja. Maksudnya, Pendidikan Vokasi, termasuk juga pendidikan tinggi Vokasi, harus terus melakukan inovasi dan terobosan untuk terus berkolaborasi, serta mengoptimalkan Link & Match dengan industri dan dunia kerja. Target utamanya adalah SDM unggul dan berkompeten.

Sekilas SBMPN

SBMPN awalnya, di tahun 2014, Forum Direktur Politeknik Negeri se-Indonesia (FDPNI) menetapkan pola Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) jalur Ujian Mandiri Politeknik Negeri (UMPN) akan dilakukan bersama dan diikuti oleh seluruh Politeknik Negeri se-Indonesia (sebanyak 38 Politeknik Negeri) secara on-line. Hal ini dilaksanakan dengan berdasarkan pada UU No. 12 Tahun 2012, PP No. 66 dan PP No. 34 Tahun 2010.

Dari tahun ke tahun jumlah peserta jalur penerimaan ini meningkat. Dan hingga tahun 2019 tercatat sejumlah 42 politeknik yang mengikuti seleksi ini. Tahun 2020 ini, istilah UMPN berganti nama menjadi Seleksi Bersama Masuk Politeknik Negeri (SBMPN). Meski terdapat perubahan penamaan, namun mekanisme dan proses seleksi jalur ini masih sama seperti UMPN dan diikuti pula oleh 42 politeknik negeri se-Indonesia.

Bagaimana caranya?

Informasi lengkap serta tata cara pendaftaran Jalur SBMPN dapat diakses melalui laman https://SBMPN.politeknik.or.id dengan cara login menggunakan username dan password yang akan diberikan kepada peserta setelah melakukan registrasi dan pembayaran biaya pendaftaran.

Selanjutnya pendaftar akan diarahkan untuk memasukkan data secara on-line.

Selain mengakses laman https://SBMPN.politeknik.or.id peserta dapat juga menghubungi Politeknik Negeri terdekat  yang tergabung dalam SBMPN ini.[]

sumber : AKURAT.CO


0 Response to "Kemendikbud Resmi Buka Pendaftaran SBMPN 2020, Begini Caranya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel