Menuju Aktivitas Sekolah, 1.700 Guru di Pariaman Tes Swab





Padang. Sekolah di daerah Kota Pariaman, Sumatera Barat, siap menjalani pembelajaran tatap muka yang akan dimulai pada 13 Juli 2020 mendatang. Untuk mendukung hal itu, 1.700 guru diminta untuk melakukan tes swab.

"Kita bersama Dinas Kesehatan akan memfasilitasi guru-guru untuk tes swab. Bagi guru yang sakit nantinya tidak diperbolehkan mengajar langsung. bisa melalui daring seperti pemberian tugas dari rumah," ujar Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman Kanderi saat dihubungi, Kamis (9/7/2020). seperti yang dikutip kopas.com

Sebelum dilaksanakannya pembelajaran, pihak sekolah harus memenuhi protokol kesehatan seperti melakukan penyemprotan disinfektan, penyediaan tempat cuci tangan, pengukuran suhu tubuh, serta menggunakan masker.

"Kami sudah menggelar rapat dengan kepala sekolah terkait persiapan pembelajaran tatap muka ini, Kami juga sudah melakukan peninjauan ke sekolah-sekolah. Bagi sekolah yang tidak siap sebaiknya ditutup saja," ujar Kanderi. seperti yang dikutip kompas.com

Nantinya setiap kelas jumlah murid akan dibatasi hanya sekitar 15 hingga 16 orang. Selain itu, tempat duduk siswa akan dibatasi dan diberi jarak. lalu, jam belajar di sekolah juga akan dipersingkat.

"Siswa mulai belajar dari jam 07.30 sampai dengan jam 10.30. Dan yang sekolah tatap muka itu dimulai kelas IV SD. Sedangkan siswa kelas I sampai kelas III belajar di rumah menggunakan sistem daring," ujarnya. seperti yang dikutip kompas.com

Nantinya siswa akan dibagi dalam dua shift. setelah itu sepekan belajar tatap muka di sekolah dan sepekan lagi belajar dari di rumah.

"Minggu ini misalnya shift pertama yang belajar tatap muka. Di minggu berikutnya, shift kedua yang belajar tatap muka dan shift pertama tadi belajar daring di rumah," ujarnya. seperti yang dikutip kompas.com

Nanti pada saat sekolah tatap muka, guru hanya menyampaikan materi pelajaran yang penting-penting saja dan setelah itu memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah.

"Orangtua murid diminta untuk membuat surat pernyataan, untuk mengizinkan anaknya mengikuti sekolah tatap muka. Jika tidak mau membuat surat pernyataan, maka anaknya bisa belajar dengan cara daring," ujar Kanderi. seperti yang dikutip kompas.com







0 Response to "Menuju Aktivitas Sekolah, 1.700 Guru di Pariaman Tes Swab"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel