Pisau Penusuk Bengkok, Ini Kata Imam Masjid di Pekanbaru
Imam masjid di Pekanbaru, Ustaz Yazid Umar Nasution, ditusuk pria inisial IM setelah salat Isya.
Pisau yang digunakan IM itu dalam kondisi bengkok saat disita polisi. Apa kata Yazid?
“Polisi sempat menggeledah rumah dia. Waktu pisau diamankan jemaah, kondisinya sudah bengkok,” kata Yazid dalam perbincangan dengan detikcom, Sabtu (25/7/2020).
Yazid menuturkan pelaku sebelumnya menyiapkan pisau itu sebelum ke masjid. Pisau itu sengaja dia bawa dari rumahnya,” ujar Yazid.
Informasi yang diterima Yazid, IM datang awalnya sendirian ke Masjid Al-Falah.
Belakangan, ada keluarganya yang menyusul ke masjid.
“Kabarnya, dia datang sendirian. Terus karena keluarganya tahu, makanya disusul ke masjid. Itu informasinya yang berkembang saat itu,” tutur Yazid.
Penusukan itu terjadi pada Kamis (23/7) malam. Yazid disebut baru selesai memimpin salat Isya saat penusukan terjadi.
“Saat penyerangan, saya belum bisa pastikan siapa dia. Tapi, setelah ditangkap jemaah, saya baru lihat dengan jelas. Saya kaget juga ternyata dia yang selama ini berkonsultasi,” kata Yazid.
Saat dipertemukan itu, pelaku ingin berjumpa dengan Yazid. Dia teriak kehadirannya ingin berkonsultasi.
“Saat itu dia meminta maaf dan alasannya ke jemaah ketika itu ingin menjumpai saya,” kata Yazid.
Tak lama warga pun melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian. Pelaku diamankan polisi malam itu juga.
Yazid Umar mengenal IM sekitar awal 2020. IM mengaku ingin bertobat dan hijrah.
“Sekitar awal tahun lalu dia berjumpa dengan saya. Dia bilang katanya di masjid ini bisa sebagai tempat konsultasi untuk hijrah, sehingga niatan hijrah ini saya sambut dengan baik,” kata Yazid.
Sumber: detik.com
0 Response to "Pisau Penusuk Bengkok, Ini Kata Imam Masjid di Pekanbaru"
Post a Comment