Info Terlengkap Pendaftaran Seleksi Mahasaiswa ke Timur Tengah (Mesir, Maroko, Sudan)

BeasiswaTalk - Peminat kuliah dan belajar di negara-negara Timur Tengah dari para pelajar Indonesia semakin bertambah tiap tahunnya. Tak heran, karena Timur Tengah merupakan negeri para nabi dan negeri lahirnya ilmu agama. Banyak yang berbondong-bondong menuntut ilmu di sana karena dianggap sebagai pusat studi Islam terbaik. Tidak hanya pelajar Indonesia, pelajar dari seluruh dunia juga mempunyai keinginan yang sama.

Beruntung pemerintah Indonesia berhasil menjalin kerja sama dengan negara-negara di Timur Tengah untuk dapat mengirimkan putra-putri terbaiknya belajar danmenuntut ilmu. Bahkan bisa dikatakan kuota yang diberikan kepada pelajar Indonesia lebih banyak dari kuota dari negara lain. Dan sudah sejak lama pemerintah melalui Kementerian Agama RI (Kemenag RI) menjadi penyalur kerjasama ini dan melakukan seleksi setiap tahunnya.

Tahun ini Kemenag kembali membuka pendaftaran seleksi mahasiswa Indonesia untuk belajar di negara Mesir, Sudan dan Maroko. Selaian program beasiswa, seleksi juga meliputi program non beasiswa. Namun ada yang berbeda dengan sistem seleksi sekarang dengan tahun-tahun sebelumnya. Di mana tahap pertama seleksi adalah ujian tulis. Baru setelah dinyatakan lulus akan mengikuti ujian seleksi ujian wawancara yang dilakukan serentak di Jakarta.

Persyaratan dan Ketentuan Seleksi
Untuk mengikuti seleksi ini, persyaratan dan skema pendaftaran adalah sebagai berikut;

1. Peserta terlebih dahulu melakukan pembayaran pendaftaran yang ditransfer ke Bank BTN Nomor Rekening 00064 01 30000028 9 atas nama RPL 135 SUNAN AMPEL UTK OPRSL BLU BNBP sebesar Rp. 250.000. Di mana paling lambat dilakukan pada hari Jum'at 31 Mei 2019 pukul 15.00 WIB
2. Seluruh peserta diharuskan mendaftar ke Pusat Bahasa UIN Sunan Ampel Surabaya dan mengisi formulir melalui link; http://bit.ly/PendaftaranTimurTengah2019 paling lambat hari Sabtu, 01 Juni 2019 pukul 15.00 WIB
3. Setelah melakukan pendaftaran dan pengisisan formulir, peserta akan menerima konfirmasi yang berisi tata cara palaksanaan tes online dan KODE TES
4. KODE TES akan diberikan pada hari pelaksanaan tes
5. KODE TES hanya bisa digunakan satu kali dan pastikan Anda hanya menggunakannya pada saat tes dilaksanakan
6. Untuk kelengkapan tes, peserta diharuskan  membawa laptop sendiri dengan spesifikasi; Terinstal Google Chrome,Keyboard Ara dan Headset
7. Semua calon peserta harus melakukan pendaftaran ulang (verifikasi data) di lokasi ujian yang dipilih pada hari pelaksanaan tes (paling lambat satu jam sebelum tes) dengan membawa kartu identitas (asli dan foto copy), bukti transfer danbukti pendaftaran online. Setelah itupeserta akan mendapatkan KODE TES
8. Peserta harus mengikuti seleksi ujian tulis sesuai dengan lokasi di Pusat Bahasa UIN pilihan pada saat mendaftar.

Materi dan Waktu Seleksi

1. Seleksi Tahap Pertama

Tes ini merupakan tes kemampuan Bahasa Arab on line menggunakan e-test

• Wktu pelaksanaan ujian pada hari Sabtu, 15 Juni 2019 atau hari Ahad 16 Juni 2019 pukul 08.00 yang bertempat di lokasi pilihan
• Level soal yang diujikan adalah A2
• Sampel tes bisa diakses di https://toafl.com/id/uji-sampel
• Peserta dinyatakan lulus seleksi tahap pertama jika memperoleh nilai minimal 70%

2. Seleksi Tahap Kedua

Seleksi ini berupa ujian lisan atau wawancara

• Tes berupa percakapan Bahasa Arab
• Tes bacaan dan hafalan Al Qur'an minimal 2 juz
• Seleksi hanya dilakukan di Jakarta dan hanya diikuti oleh peserta yang lolos seleksi tahap pertama
• Peserta melampirkan pas foto berwarna ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar
• Melampirkan legalisir ijazah Madrasah Aliyah/ SMA/ Kejar Paket C atau sederajat dengan ketentuan

1. Usia ijazah tidak melebihi 3 tahun, dan khusus bagi pendaftar ke Maroko usia ijazah tidah boleh lebih dari setahun
2. Bagi yang belum memiliki ijazah, harus melampirkan Surat Keterangan Lulus dari Kepala Madrasah yang bersangkutan

Hasil Seleksi

1. Hasil seleksi tahap pertama akan diumumkan oleh Kemenag pada hari Sabtu 22 Juni 2019 melalui website www.diktis.kemenaggo.id 
2. Seleksi tahap ke dua akan dilaksanakan pada hari Sabtu-Ahad tanggal 20-30 Juni 2019 yang bertempat di Kementerian Agama di Jakarta
3. Keputusan hasil seleksi tidak dapat diganggu gugat

Memang sangat berbeda sistem seleksi tahun ini dengan tahun sebelumnya karena pada tahun sebelumnya, baik ujian lisan maupun tulis semuanya dilakukan di daerah-daerah. Begitu juga, ujian tulis tahun sebelumnya masih berbasis manual.

Ketentuan kuota juga terdapat perubahan di mana tahun sebelumnya tidak ada batas kuota untuk mahasiswa Mesir. Sekarang dibatasi hanya 750 peserta untuk program non beasiswa, 20 orang untuk program beaiswa, dan 30 peserta untuk kuota Kedubes Mesir. Sedangkan kuota Sudan sebanyak 50 peserta dan Maroko sebanyak 15 peserta dengan program beasiswa.

Demikianlah informasi seputar pendaftaran seleksi Timur Tengah oleh Kemenag RI, semoga bermanfaat. Info selengkapnya bisa dilihat di website kemenag. Baca juga informasi penting dan menarik lainnya melalui jelajah peta stus di sini.

Share this post