Heboh!!! Untuk Didoakan, Mobil Baru ini Dikelilingi Banyak Orang


Warganet dibuat terheran-heran dengan sebuah foto menampilkan orang-orang mengelilingi sebuah mobil baru. Sejumlah pria mengenakan baju koko dan berpeci itu diduga tengah mendoakan mobil warna hitam tersebut.

Foto tersebut diunggah oleh Eris Riswandi di Facebook dengan memberikan pertanyaan, “Ada yang pernah lihat tradisi mendoakan kendaraan??” tulisnya, seperti dikutip Okezone, Jumat (14/9/2018).

Dalam foto terlihat acara mendoakan kendaraan tersebut dilakukan di halaman sebuah rumah. Mobil yang diletakkan di tengah-tengah dikelilingi oleh sejumlah pria yang semuanya memakai peci dan beberapa orang memakai sarung.

Hingga Pukul 16.13 WIB, ada 117 komentar warganet terkait foto tersebut, dan dibagikan sebanyak 47 kali.

Jika disimak, warganet mengungkapkan bahwa di beberapa daerah memang terdapat tradisi untuk ‘selamatan’ jika membeli kendaraan baru. Namun, tradisi itu tidak sampai harus mengelilingi mobil seperti di foto.

Masih ada sampe sekarang di kampungku…setiap ada warga beli kendaraan baru pasti bikin nasi tumpeng ingkung ayam bakar dan snack..buat dibagi bagi ke tetangganya tujuanya buat kendaraanya,” tulis NY Ahmad Ahmd.

Tradisi itu masih ada kok, terutama di kampung2,, itu artinya syukuran sesekah dan bagi2 rizqi sama tetanga,, tapi kalo caranya kaya di gambar, saya baru liat,,” kata Atin Giboll.

Kalau Mendokan seperti di foto ini dimana mobil langsung di lingkar bgtu belom, tapi kalo ada orng yg baru beli mobil terus syukuran di rumahnya dan berdoa supya mobil dipkenya berkah selamat bagi pemiliknya sering saya liat dan hadir,” tulis Kicky Rezky.

Ada juga warganet yang menganggap mendoakan kendaraan seperti di gambar hanya untuk pamer ke warga. “Kesan nya jadi lebai..kalo slametan aja undang tetangga ustad jga gpp… Kalo kendaraan di taruh di tengah gto kesan nya terlalu pamer,” kata Acung Papsky Raihan.


Sumber: Okezone

0 Response to "Heboh!!! Untuk Didoakan, Mobil Baru ini Dikelilingi Banyak Orang"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel