Guru Honorer Terima Bantuan Sembako Idul Fitri Dari Presiden Jokowi



Seorang guru honor di DKI Jakarta, menerima bantuan sembako dari Presiden. Di Jakarta, ada guru honor bergaji Rp 100 per bulan, tergantung orang tua bayar SPP.

   


JAKARTA - Sebanyak 1.505 guru honorer di wilayah DKI Jakarta, mendapatkan bantuan paket sembako dari Presiden Jokowi, yang disalurkan melalui Kementerian Sosial, Kemensos RI.

Bantuan itu memberikan kebahagiaan tersendiri. Para guru itu mengatakan, mereka bahagia walau sedang menderita.

Gaji honor kecil, hanya Rp 100.000 per bulan, dan tak dibayar lagi gegara orang tua tak bayar SPP karena pandemi corona yang sedang mengancam saat ini.

Dan, ketika para guru honor itu sedang berjuang untuk hidup, datanglah bantuan sembako dari Presiden Jokowi yang diantar langsung oleh Direktur Jenderal, Dirjen Pemberdayaan Sosial, Kemensos RI,  Edi Suharto bersama TKSK Jatinegara Siti Jauhariah.

Bansos sembako tersebut diserahkan kepada para guru PAUD, Pendidikan Anak Usia Dini, Cendrawasih Kecamatan Jatinegara.

bantuan itu diserahkan langsung kepada 1.505 guru honor yang tersebar di 3 wilayah DKI Jakarta, yakni Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Para guru honor tersebut, sama sekali belum pernah menerima bantuan sosial sembako, baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah DKI Jakarta.

"Bantuan paket sembako dari Presiden Jokowi ini diharapkan dapat bermanfaat kepada para penerima khususnya para guru honorer yang terdampak Covid-19. Diharapkan menjelang hari raya Idul Fitri para penerima bantuan sosial dapat merasakan manfaat bantuan dari presiden ini sehingga bisa merayakannya Idul Fitri dengan suka cita," ujar Edi.

Sejumlah guru honorer PAUD Cendrawasih daerah Kebon Nanas Utara RT 10 RW 04, Jakarta Timur yang didatangi langsung oleh Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial menyampaikan rasa terima kasihnya.



Mereka berterima kasih karena bantuan yang mereka terima sangat bermafaat sekali.

Sejak adanya pandemi virus corona atau Covid-19, mereka telah lama tidak mengajar dan tidak mendapatkan penghasilan sebagai guru honorer.

Seperti yang dirasakan Indah Fuji (54) yang telah 13 Tahun mengajar sebagai Guru PAUD.

Indah menyampaikan jika selama ini para guru honorer di PAUD Cendrawasih mendapatkan gaji sebesar Rp 100.000 per bulan.

Gaji tersebut berasal dari SPP murid-murid PAUD yang dibayarkan oleh orang tua murid kepada pihak PAUD sebesar Rp 30.000 per bulan.

"Semenjak Covid-19, kami tidak lagi mengajar di kelas, terhitung dari awal Maret hingga saat ini kegiatan belajar-mengajar ditiadakan dan pembayaran SPP juga ditiadakan. Tetapi karena memiliki rasa tanggung jawab kepada murid-murid, kami para guru tetap berkomunikasi terkait pelajaran dengan murid melalui orang tua murid di grup whatsapp, walau ada beberapa orang tua murid yang tidak memiliki handphone" ujar Indah.

Kebahagiaan sangat terlihat jelas di wajah para guru honorer saat mendapat bansos sembako Presiden melalui Kementerian Sosial.

Bansos sembako ini sungguh sangat membantu para guru honorer yang beberapa bulan ini mengalami kesulitan.

Sebabnya mereka tidak dapat mengajar seperti biasanya yang berimbas pada pengasilan mereka sebagai guru honorer. (*)

sumber :  Tribunnews.com dengan judul Guru Honorer Terdampak Covid-19 Terima Bansos Sembako Presiden untuk Hari Raya Idul Fitri, https://www.tribunnews.com/metropolitan/2020/05/24/guru-hon orer-terdampak-covid-19-terima-bansos-sembako-presiden-untu k-hari-raya-idul-fitri?page=all


0 Response to "Guru Honorer Terima Bantuan Sembako Idul Fitri Dari Presiden Jokowi "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel