Panduan MUI :Silaturahmi Saat Pendemi Tanpa Harus Mudik dan Ketemu Fisik





Dr. KHM. Asrorun Niam Sholeh, MAPengasuh Pesantren al-Nahdlah Ketua Divisi Edukasi dan PencerahanSekretaris Komisi Fatwa MUI Pusat

 KHUTBAH PERTAMA 

بكأ للها بكأ للها -- بكأ للها بكأ للها بكأ للها -- بكأ للها بكأ للها بكأ للهابكأ للها ُدَهْشَأ ُهَدْحَو َباَزْحَلأا َمَزَهَو ُهَدْنُج َّزَعَأَو ُهَدْبَع ََصَنَو ُهَدْعَو َقَدَص ُهَدْحَو لله دملا .ْهَدْعَب َِّبَن َلا  ُُلْوـُسَرَو ُهُدْبَع اًدَّمَُمح َّنَأ ُدَهْشَأَو َُل َكْيِرـَش َلا ُهَدـْحَو للها َّلاِإ َلِإ َلا ْنَأ َلىِإ ِناَسْحِإِب ْمُهَعِبَت ْنَمو ِهِباَحـْصَأَو ِِلا ََعلىَو ْللها ِدْبَع ِنْبا ٍدَّمَُمح اَنِدِّييَس ََعلى ِّيلَّص َّمُهَّللَاةمايقلا موي دقو .نوقتمـلا زاف دقف للها اوقتب يايإو مكيصوأ يملسملا شاعم ايف :دعب امأ

بيجأ ۖ  بيرق نإف نع  يدابع كلأس  اذإو  “  :ميركلا نارقـلا ف لىاعت للها لاـق  )681  :ةرقلبا(  ” نودشري مهلعل ب  اونمؤلو ل  اوبيجتسيلف ۖ  نعد  اذإ عالدا ةوعد قلب سالنا قلاخو  ،اهحمت ةنسلا ةئيسلا عبتأو تنك  امثيح للها قتا”  :بلنا  لاقو )
يذمترلا هاور( .نسح 

Hadirin, Jamaah Shalat ‹Id  –rahimakumullahSetelah sebulan kita melaksanakan ibadah ramadhan, dan setelah melaksanakan  Takbir sebagai pengagungan asma Allah SWT serta ibadah  zakat  fitri,  maka  kita  semua  hari  ini  berharap  dapat  menyempurnakan  ibadah  dengan  berhari  raya  idul  fitri.  Esensi  dari  Idul  Fitri di  bulan  Syawwal  ini  adalah  semangat  saling  memaafkan,  kerelaan hati untuk mengakui kesalahan untuk kemudian membuka diri untuk saling memberi dan menerima. Sikap  saling  memaafkan  mempunyai  hubungan  yang  sangat  erat dengan ibadah puasa. Ibadah puasa mempunyai tujuan penciptaan pribadi  yang  taqwa,  sementara sifat  pemaaf  mendekatkan  pada  ketaqwaan, sebagaimana firman-Nya:

 َ ن ْ وُ ل َ مْ عَ ت  اَمِب  َّٰهللها  َّنِا  ۖ  ْمُكَنْيَب  َل ْضَفْلا  اُوَسْنَت  َ ل ا َ و ۖىٰوْقَّتلِل  ُبَرْقَا  آْوُفْعَت  ْنَاَو )732 :ةرقلبا( يصب 

“Dan permaafan kamu itu lebih dekat pada taqwa, dan janganlah kau lupakan keutamaan antara kalian. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui atas apa yang kamu lakukan”. Dengan  demikian,  kesempurnaan  fitrah  yang  kita  harapkan  ini adalah dengan saling memberikan maaf  antar sesama, sebesar apapun dosa itu. 

Penghapusan dosa kepada Allah jauh lebih mudah dari pada dosa kepada manusia. Hal ini karena manusia mempunyai kecenderungan untuk tidak berbuat baik, akibat nafsunya. Untuk itu, melalui momentum ‘Idul Fitri, kita buka pintu maaf  seluas-luasnya, kepada siapapun, dengan tanpa syarat apapun. 

Allahu Akbar 3x Hadirin, Jamaah Shalat ‘Id  –rahimakumullahDalam kehidupan rumah tangga pasti tidak selamanya baik-baik saja.  Pasti  ada  dinamika.  Dalam  interaksi  dan  komunikasi  antaranggota keluarga, bisa jadi ada kesalahpahaman yang  menimbulkan perselisihan dan pertentangan, bahkan pertengkaran. Ada kenakalan anak yang tidak mematuhi perintah orang tua. Ada perselisihan antara kakak dan adik yang memicu pertengkaran. Ada orang tua yang tidak memberi teladan yang baik pada anaknya. Ada anak yang kurang menghormati dan menghargai orang tua. 

Ada istri yang tidak taat dan berkata kasar pada suami. Ada juga suami yang tidak memenuhi tanggung jawab pada istri dan anak-anaknya. Ada istri yang merasa kurang diperhatikan. Ada suami yang merasa kerjanya kurang dihargai, dan masalah-masalah lain, yang jika tidak dikelola secara baik bisa menimbulkan masalah dan dosa.  

Terlebih saat wabah covid-19 ini,  ketika  interaksi  fisik  lebih  dari  hari-hari  biasa  dengan  banyaknya aktifitas  kita  yang  berpusat  di  rumah.  Kesalahpahaman  bisa  saja  terjadi.  Ini  adalah  manusiawi.  Karena  pada  hakekatnya  setiap  kita  sebagai manusia tercipta memiliki potensi salah.  Tetapi, sebaik-baik orang yang pernah salah adalah yang bersedia meminta maaf  dan mengakui kesalahan. Hadis Nabi:

  مكالاو  هجام  نباو  يذمترلا(  .” نوباولتا يئاطلا يخو ءاطخ 
مدآ نب ك“ )هححصو

 “Semua  keturunan  Adam  pernah  berbuat  salah.  Dan  sebaikbaik orang yang berbuat salah adalah orang yang bertaubat. Untuk  itu,  mari,  di  momentum  Idul  fitri  hari  ini,  kita  saling  membuka  diri  untuk  saling  memaafkan.  Kesiapan  kita  untuk  introspeksi diri, saling menerima kelebihan dan kekurangan, berkomitmen untuk terus belajar lebih baik adalah pelajaran berharga.

SWT, sebagaimana firman-Nya: نِم  َبا َصَأ  اَم ّ ِ ي ل ُ ك ِ ب ُ ّ َ للهاَو  ُهَبْلَق  ِدْهَي  َِّللهاِب  ْنِمْؤُي  ْنَمَو  َِّللها  ِنْذِإِب  َّ ل ا ِإ  ٍةَبي ِ ص ُ م ْ ]11 :نباغلتا[  ميلع ءش

 Tidak  ada suatu musibah  pun yang menimpa  seseorang  kecuali dengan ijin Allah; dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.  (QS. al-Taghabun [64]: 11)

 Kita wajib melakukan ikhtiar mencegah terjadinya penularan wabah COVID-19. Kita wajib menjaga kesehatan dan menjauhi setiap hal yang dapat menyebabkan terpapar penyakit, karena hal itu merupakan bagian dari menjaga tujuan pokok beragama (al-Dharuriyat al-Khams).  Dan kita tidak boleh menjerumuskan diri ke dalam kebinasaan.

 Allahu Akbar 3x Hadirin Kaum Muslimin  rahimakumullah Di  akhir  khutbah  ini,  perlu  kita  sejenak  merefleksikan  diri;  sudahkah kita siap untuk senantiasa siap mengakui kesalahan dan terbuka untuk meminta maaf  dan memberi maaf  sekalipun tidak diminta?? Sudahkan  kita  berinisiasi  untuk  menjalin  tali  kekerabatan,  sungguhpun terhadap orang yang menyakiti dan memutuskan kekerabatan dengan kita? Sudahkah kita berkontribusi secara aktif  dalam menjaga  kesehatan  dan  mencegah  penyebaran wabah  COVID-19 agar  tidak meluas di masyarakat? Semoga kita termasuk orang-orang yang muttaqin... ْ ُ ِ ر ْ ك ي ّ ِ ي َ ل ذاَو  ِتاَيلآْا  َنِم  ِهْيِف  اَمِب  ْمُكاَّيِإَو  ِ ن َ ع َ ف َ ن َ و  ِمْيِظَعْلا  ِنآْرُقْلا َ ف ِ ْ م ُ ك ل َ و  ِل  َللها  َكَراَب خ  َتْنَأَو  ْمَحْراَو  ْرِفْغا  ِّيبَر  ْلُقَو  ،  َنْيِزِئاَفْلاَو  َنْيِدِئاَعْلا  َنِم    ُللها  اَنَلَعَج  َو    ِمْيِكَْلا .يحارلا

sumber : MUI.or.id

0 Response to "Panduan MUI :Silaturahmi Saat Pendemi Tanpa Harus Mudik dan Ketemu Fisik"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel